POSPAPUA

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta PosPapusa, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

Tentara Indonesia memberikan layanan medis keliling ke desa S. Papuas

Tentara Indonesia memberikan layanan medis keliling ke desa S. Papuas

JAKARTA (Antara) – Paramedis TNI memberikan layanan kesehatan keliling kepada warga Kampung Talir di Kecamatan Naukenjerai, Kabupaten Merak, Papua Selatan pada Minggu.

ANTARA menerima siaran pers dari TNI, Senin, bahwa paramedis yang melakukan pengabdian kepada masyarakat tersebut merupakan anggota Satgas Keamanan Perbatasan Indonesia-PNG Batalyon Infanteri 726/TML.

Menurut laporan tentara, akses terhadap fasilitas kesehatan terbatas dan penduduk desa rentan terhadap banyak penyakit.

Paramedis Angkatan Darat mendapati sebagian besar penduduk desa Talir dalam keadaan sehat, dan untuk membantu mereka tetap sehat, paramedis bahkan memberi mereka vitamin untuk meningkatkan kekebalan dan stamina.

Siaran pers pihak militer mengungkapkan, petugas medis merekomendasikan warga yang sakit parah untuk berobat ke rumah sakit di Merak.

ANTARA sebelumnya memberitakan, tentara Indonesia yang ditempatkan di Papua telah menunjukkan kemampuan patut dicontoh dalam menjaga perdamaian dan stabilitas di kawasan selama puluhan tahun dalam upaya menjaga keutuhan wilayah negara.

Personel Angkatan Darat terutama bertugas menjaga perdamaian dan stabilitas di bagian timur negara itu.

Namun, mereka tinggal dan berinteraksi dengan anggota komunitas lokal, sehingga memberi mereka gambaran sekilas tentang tantangan yang dihadapi penduduk asli Papua dalam kehidupan sehari-hari.

Misalnya saja, baru-baru ini prajurit Indonesia dari Satgas Yonif 125/SMB memberikan layanan kesehatan gratis kepada masyarakat asli Papua di Kampung Kivoro, Kecamatan Kimam, Kabupaten Merak.

Terletak di Pulau Yos Sudarso, 129 kilometer dari Merak, Kecamatan Kimam hanya bisa dicapai melalui jalur udara atau perahu.

Berita terkait: Cerita melestarikan kuliner lokal Papua
Berita terkait: SW Papua mendesak masyarakat adat untuk menjaga kelestarian hutan