POSPAPUA

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta PosPapusa, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

6 jenazah lagi ditemukan di kapal pengungsi Rohingya yang jatuh di lepas pantai Indonesia

6 jenazah lagi ditemukan di kapal pengungsi Rohingya yang jatuh di lepas pantai Indonesia

Jenazah enam pengungsi Rohingya lainnya ditemukan di perairan Indonesia setelah sebuah kapal yang membawa lebih dari 150 orang terbalik pekan lalu, kata pihak berwenang setempat, Senin.

Mayat enam wanita ditemukan di sebuah pantai di provinsi Aceh, kata petugas pencarian dan penyelamatan dalam sebuah pernyataan. Lima mayat ditemukan selama akhir pekan.

Anggota staf Faisal Rahman mengatakan badan pengungsi PBB telah mengkonfirmasi kepada para penyintas bahwa para wanita tersebut berada di kapal mereka.

6 orang diselamatkan setelah kapal yang membawa puluhan migran Muslim Rohingya terbalik di Indonesia

Badan tersebut mengatakan sebuah kapal yang membawa Muslim Rohingya dari kamp pengungsi di Bangladesh terbalik pada hari Rabu. Nelayan dan personel SAR menyelamatkan 75 orang dari lambung kapal yang terbalik dalam semalam.

Petugas penyelamat berdiri di atas perahu saat mencari korban kapal pengungsi Rohingya yang terbalik di Aceh Jaya, Indonesia, Minggu, 24 Maret 2024. Badan SAR provinsi mengumumkan pada hari Minggu bahwa mereka sedang mencari korban selamat dari sebuah kapal yang terbalik di dekat provinsi Aceh. (Foto AP/Reza Saibulla)

PBB mengatakan pada hari Jumat bahwa setidaknya 70 orang hilang atau dikhawatirkan tewas.

Sekitar 1 juta Muslim Rohingya tinggal di Bangladesh sebagai pengungsi dari Burma. Jumlah ini termasuk sekitar 740.000 orang yang melarikan diri dari kampanye brutal kontra-pemberontakan yang dilakukan pasukan keamanan Burma pada tahun 2017.

Minoritas Rohingya di Burma menghadapi diskriminasi yang meluas. Kebanyakan dari mereka tidak diberi kewarganegaraan.

Klik di sini untuk mendapatkan aplikasi Fox News

Indonesia, seperti Thailand dan Malaysia, bukan negara penandatangan Konvensi Pengungsi PBB tahun 1951 dan tidak terikat untuk menerimanya. Namun, negara ini umumnya menawarkan tempat penampungan sementara bagi pengungsi yang berada dalam kesulitan.

READ  Mayoritas Masih Ungguli Prabowo di Pilpres Indonesia - BeritaBenar