POSPAPUA

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta PosPapusa, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

Tiongkok menyalip Amerika Serikat sebagai sekutu paling difavoritkan di Asia Tenggara

Tiongkok menyalip Amerika Serikat sebagai sekutu paling difavoritkan di Asia Tenggara

Survei yang dilakukan oleh Pusat Studi ASEAN menemukan bahwa sebagian besar negara-negara Asia Tenggara akan lebih memilih aliansi dengan Tiongkok dibandingkan Amerika Serikat jika mereka harus memilih pihak.

Soket utama

  • Mayoritas negara-negara Asia Tenggara mungkin berpihak pada Tiongkok dibandingkan Amerika Serikat, namun beberapa negara masih lebih memilih Washington karena kekhawatiran mengenai klaim Beijing di Laut Cina Selatan.
  • Tiongkok telah muncul sebagai mitra strategis terpenting Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN), melampaui Amerika Serikat, sementara Jepang tetap menjadi kekuatan besar yang paling tepercaya di kawasan ini.
  • Negara-negara Asia Tenggara menyatakan keprihatinannya terhadap kekuatan ekonomi dan militer Tiongkok, dan menekankan perlunya ASEAN membangun ketahanan dalam menghadapi tekanan dari Amerika Serikat dan Tiongkok.

Survei yang dilakukan oleh Center for ASEAN Studies at ISEAS – Yusuf Ishak Institute di Singapura ini mengumpulkan tanggapan dari 1.994 peserta dari berbagai sektor di Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN), dengan jumlah peserta terbanyak berasal dari Singapura dan Indonesia. Survei tersebut menunjukkan bahwa Tiongkok dianggap sebagai mitra paling strategis bagi ASEAN, melampaui Amerika Serikat, sementara Jepang tetap menjadi kekuatan besar yang paling dipercaya di kawasan ini.

Meskipun demikian, masih terdapat ketidakpercayaan terhadap Tiongkok karena kekhawatiran terhadap kekuatan ekonomi dan militernya. Tiongkok telah menjadi mitra strategis terpenting Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN), melampaui Amerika Serikat, sementara Jepang tetap menjadi kekuatan besar yang paling dipercaya di kawasan ini.

Namun, banyak warga Asia Tenggara yang khawatir akan pengangguran dan stagnasi ekonomi, ditambah kekhawatiran yang meningkat karena ketegangan geopolitik dan ketidakpastian mengenai makroekonomi global. Survei ini juga menyoroti harapan bahwa negara-negara besar akan bekerja sama dan berinteraksi lebih erat dengan ASEAN. Selain itu, aktivitas diplomasi baru-baru ini menunjukkan upaya Tiongkok untuk memperkuat hubungan dengan negara-negara di kawasan.

READ  Badminton hebat untuk menghiasi acara Masters Series pertama di Singapura