POSPAPUA

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta PosPapusa, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

Raja Saudi Salman dipindahkan ke rumah sakit untuk “pemeriksaan”: lapor – Timur Tengah dan Afrika

Raja Saudi Salman dipindahkan ke rumah sakit untuk “pemeriksaan”: lapor – Timur Tengah dan Afrika

Agen Pers Prancis

Riyadh, Arab Saudi ●
Minggu 8 Mei 2022

2022-05-08
14:15
0
128cd67a58d1be3381e8327580aff729
2
Timur Tengah dan Afrika
Arab Saudi – Khilafah – Rawat Inap – Tua – Mohammed bin Salman
Gratis

Pada hari Minggu, media resmi melaporkan bahwa Raja Saudi Salman bin Abdulaziz dipindahkan ke rumah sakit untuk pemeriksaan yang tidak ditentukan.

Kerajaan pada umumnya berusaha untuk memadamkan spekulasi tentang kesehatan raja berusia 86 tahun, yang telah memerintah pengekspor minyak terbesar di dunia Arab dan ekonomi terbesar sejak 2015.

Dia memasuki Rumah Sakit Spesialis King Faisal di kota pesisir Jeddah pada hari Sabtu “untuk melakukan beberapa pemeriksaan medis,” menurut sebuah laporan resmi, mengutip pernyataan dari pengadilan kerajaan.

“Semoga Tuhan melindungi Penjaga Dua Masjid Suci dan menikmati kesehatan dan kesejahteraan,” kata pernyataan itu.

Jarang bagi kerajaan rahasia untuk melaporkan kesehatan raja.

Pada tahun 2017, Arab Saudi menepis laporan dan spekulasi yang berkembang bahwa raja berencana untuk turun tahta demi putranya, Putra Mahkota Mohammed bin Salman, penguasa de facto negara itu.

Raja Salman menjalani operasi untuk mengangkat kantong empedunya pada tahun 2020.

Dia baru-baru ini dirawat di rumah sakit pada bulan Maret, karena apa yang digambarkan media pemerintah sebagai “tes medis yang berhasil” dan untuk penggantian baterai alat pacu jantung.

Di bawah pemerintahannya, Arab Saudi meluncurkan reformasi ekonomi yang ambisius untuk era pasca-minyak dan memberikan lebih banyak hak kepada perempuan, sambil mengadopsi kebijakan luar negeri yang lebih tegas termasuk berperang di negara tetangga Yaman.


READ  Indonesia bekerjasama dalam bidang pariwisata dengan PATA dan World Tourism Organization