POSPAPUA

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta PosPapusa, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

Penambang Australia untung karena Jakarta menentang aturan perdagangan global

Penambang Australia untung karena Jakarta menentang aturan perdagangan global

Indonesia menghadapi gugatan di Organisasi Perdagangan Dunia atas larangan ekspor nikelnya. kata Pak Joko dalam pidatonya pekan lalu. Tapi perjuangan kami berlanjut dan kami mengajukan banding. Meskipun kami mungkin merasa terintimidasi dengan kalahnya kasus nikel di WTO, kami akan terus melakukannya.”

Dengan intensifikasi politik Indonesia Menjelang pemilihan presiden berikutnya hanya dalam waktu satu tahun, nasionalisme ekonomi negara menjadi lebih akut.

“Pemerintah akan terus menerapkan arus masuk lokal sehingga nilai tambah dapat dinikmati secara lokal untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat,” tulis Pak Joko di Facebook sebulan lalu.

“Pada dasarnya, pada akhirnya, kami tidak ingin menjual bahan mentah. Kami ingin menjual sesuatu yang setengah jadi.”

Undang-undang pertambangan Indonesia menyatakan bahwa ekspor mineral lain yang belum diolah termasuk tembaga juga akan dihentikan, meski belum ada kepastian waktunya.

Akhir tahun lalu, Organisasi Perdagangan Dunia memutuskan mendukung penolakan UE terhadap larangan nikel, menegakkan klaim UE bahwa larangan tersebut tiga tahun lalu telah merugikan industri baja tahan karat.

Organisasi Perdagangan Dunia telah menemukan bahwa larangan ekspor nikel Indonesia dan persyaratan pemrosesan domestiknya, yang mengharuskan bijih nikel dimurnikan di dalam negeri, bertentangan dengan peraturan perdagangan global.

READ  Membuka Kembali Perbatasan Kamboja: Peluang untuk Sektor Pariwisata