POSPAPUA

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta PosPapusa, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

London bisa terasa sepanas Barcelona pada tahun 2050 – The European Sting – Berita dan statistik kritis tentang politik, ekonomi, hubungan luar negeri, bisnis dan teknologi Eropa

London bisa terasa sepanas Barcelona pada tahun 2050 – The European Sting – Berita dan statistik kritis tentang politik, ekonomi, hubungan luar negeri, bisnis dan teknologi Eropa

(kredit: Unsplash)

Artikel ini dipersembahkan untuk Anda berkat kolaborasi sengatan Eropa dengan Forum Ekonomi Dunia.

Penulis: Katharina Buchholz, jurnalis data, Statista


  • Penelitian baru menunjukkan bahwa perubahan iklim dapat mendorong suhu lebih tinggi sebesar 7,6 derajat Celcius di ibu kota Austria, Wina, pada tahun 2050.
  • Cuaca di London mungkin mirip dengan Barcelona, ​​​​di mana kekeringan ekstrem disertai hujan lebat saat hujan.
  • Penduduk di sekitar seperlima dari semua kota diperkirakan akan mengalami kondisi iklim yang tidak terlihat di kota besar mana pun sebelumnya.

Dasar Perubahan iklim Studi ini menemukan bahwa London Cuaca mungkin terlihat seperti Barcelona pada tahun 2050. Meskipun ini mungkin tampak seperti mimpi pada awalnya bagi warga London, perubahan itu bisa berubah menjadi mimpi buruk karena akan disertai dengan bentangan kekeringan ekstrem serta hujan lebat di bulan-bulan basah, menantang banyak orang. aspek kehidupan kota.

Apa studi tentang perubahan iklim?

Penelitian ini berfokus pada 520 kota besar dan dipublikasikan di jurnal TAMBAH SATU. Kekhawatiran terbesar adalah bahwa penduduk di sekitar seperlima dari semua kota termasuk Jakarta, Singapura dan Kuala Lumpur akan menghadapi kondisi iklim yang tidak terlihat di kota besar mana pun sebelumnya.

Pada tahun 2050, Madrid diperkirakan akan terasa seperti Teheran Iran, Helsinki akan terasa seperti Budapest, Seattle akan terasa seperti Roma, dan iklim New York akan terasa seperti Pantai Virginia. Peningkatan suhu rata-rata musim panas hanyalah salah satu faktor yang dilihat oleh para peneliti perubahan iklim untuk perbandingan mereka di kota-kota. Ini akan menjadi salah satu yang tertinggi di ibu kota Austria, Wina, dengan suhu musim panas naik 7,6°C pada tahun 2050 dan iklimnya lebih dekat ke Skopje, Makedonia. Berlin dan Paris diperkirakan akan mengalami bulan-bulan terpanas dengan rata-rata lebih dari 6°C dan iklimnya berubah seperti yang terlihat hari ini di Canberra, Australia, dan Istanbul, Turki.