POSPAPUA

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta PosPapusa, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

‘Hubungan Indonesia dan Kuwait kuat, pertumbuhan stabil’ – Arab Times

Postingan ini telah dibaca 72 kali!

Kota Kuwait, 24 Oktober: Duta Besar Indonesia untuk Kuwait H Lena Mariana mengatakan kerja sama antara negaranya dan Kuwait tidak berhenti sampai kapan pun, namun terus mengalami pertumbuhan di segala bidang, baik bilateral, regional, maupun internasional. Menteri Pekerjaan Umum dan Menteri Tenaga Listrik, Air dan Energi Terbarukan Dr. Hal itu disampaikannya pada resepsi yang digelar di Hotel Regency dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan negaranya ke-78 di hadapan Amani Pookmas. Di tingkat regional, Kuwait dan Indonesia memiliki kesamaan posisi dalam berbagai permasalahan, dan saling berkunjungnya para pemimpin serta pejabat senior kedua negara mencerminkan kuatnya hubungan kedua negara sahabat, tambah duta besar Indonesia.

Duta Besar Indonesia untuk Kuwait, HE Lina Mariana (kiri) dan Menteri Pekerjaan Umum serta Menteri Listrik, Air dan Energi Terbarukan Dr. Amani Boogammas pada upacara tersebut.

Ia mengatakan tahun ini juga menandai peringatan 55 tahun dimulainya hubungan diplomatik Indonesia dan Kuwait yang dimulai pada 28 Februari 1968. Tahun ini merupakan peringatan 78 tahun berdirinya Tentara Nasional Indonesia. 5 Okt 2023. Tanggal 22 Oktober menandai peringatan Hari Chantri, menandai santri hukum Islam di Pondok Pesantren Besantern di Indonesia. Beliau menekankan bahwa Kuwait adalah salah satu mitra dagang terpenting bagi Indonesia, yang mencatatkan pendapatan sebesar 316 juta USD pada tahun 2022, yang merupakan peningkatan sebesar 150% dari tahun sebelumnya, seiring dengan upaya Indonesia untuk meningkatkan perdagangan dengan Indonesia.

Ia mencontohkan, KBRI bekerja sama dengan Perdagangan dan Industri Kuwait berencana menyelenggarakan pameran perdagangan industri yang akan diadakan di Kuwait pada 14 November 2023. Indonesia juga menawarkan peluang investasi yang menjanjikan. Di ibu kota baru Nusantara yang akan bergantung pada pembangunan berkelanjutan dan teknologi ramah lingkungan, siapa yang menjadi sasaran? Menjadi ibu kota global pada tahun 2045. Ia mengatakan terdapat 6.154 warga Indonesia di Kuwait yang menganggapnya sebagai rumah kedua mereka, beberapa di antaranya menghabiskan sebagian besar hidupnya di Kuwait dan bekerja di berbagai sektor seperti kesehatan, minyak dan gas, serta hotel. , dan profesi.

READ  Warga Sibayung mengadakan festival untuk melestarikan budaya Petawi

Dubes RI menegaskan bahwa sebagai respons atas instruksi kabinet Kuwait dan mengingat sikap negaranya yang mendukung perjuangan Palestina, keputusan pembatalan konser yang digelar KBRI Kuwait sebagai wujud solidaritas terhadap Palestina ditegaskan oleh Duta Besar RI. Duta Besar Indonesia. Orang-orang yang menjadi korban pendudukan Israel.

Oleh Fares Al-Abdan
Al-Seyzah/Staf Arab Times