POSPAPUA

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta PosPapusa, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

UEA membentuk komite bersama dengan Indonesia untuk memantau perkembangan IUAE-CEPA

TEMPO.CO, JakartaMenteri Perdagangan Indonesia Zulkifli Hasan mengatakan kementeriannya telah membentuk komite bersama untuk membahas perkembangan hubungan Indonesia dan Uni Emirat Arab.Uni Emirat Arab) Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif (IUAE-CEPA).

“Kami berharap UEA menjadi hub (produk ekspor Indonesia) untuk masuk ke Timur Tengah, seperti Arab Saudi dan negara-negara Timur Tengah lainnya. Untuk mencapai hal tersebut, kami telah membentuk komite bersama untuk membahas lebih jauh sejauh mana hal tersebut dapat berjalan. ” Oke, kata Hassan pada Minggu, 3 September 2023.

Pada konferensi pers pertemuan Dewan Masyarakat Ekonomi Asean (AECC) ke-23 di Jakarta, ia menyampaikan bahwa Indonesia dan UEA telah menandatangani IUAE-CEPA pada tahun 2022.

Hasan menambahkan, pemerintah Indonesia telah menerbitkan peraturan turunan mengenai aspek teknis IUAE-CEPA, seperti Peraturan Menteri Keuangan, Perdagangan, dan Industri.

Dalam pertemuannya dengan Menteri Perdagangan Luar Negeri UEA Thani bin Ahmed Al Zeyoudi, Hassan mengatakan negaranya juga mendorong pelaksanaan pembicaraan bisnis antara entitas perdagangan Indonesia dan UEA untuk lebih meningkatkan kerja sama perdagangan kedua negara.

Dia menjelaskan: “Kami berharap kedua pihak akan menjalankan misi komersial, dan kami baru-baru ini mengunjungi Emirates.”

Dalam pertemuan tersebut, Hassan menyampaikan bahwa Indonesia mendukung UEA sebagai tuan rumah Konferensi Tingkat Menteri Organisasi Perdagangan Dunia ke-13 yang akan diselenggarakan di Abu Dhabi pada tanggal 26 hingga 29 Februari 2024.

Lebih lanjut, Hasan menjelaskan Kementerian Perdagangan RI telah bertemu dengan para pelaku usaha guna menyepakati fasilitasi perdagangan digital di ASEAN.

“Semuanya akan dimudahkan. ASEAN akan menjadi salah satu (kawasan) terdepan dalam bidang perdagangan, investasi, dan jasa. Kita akan paperless sehingga bisa bersaing dengan negara lain,” tuturnya.

READ  Brasil: Masalah teknis dengan sistem Polisi Federal daring yang menyebabkan penundaan

Antara

Pilihan Editor: Gibran membenarkan perusahaan asal Emirat Solo akan membangun rumah sakit penyakit jantung di Solo Technopark

klik disini Untuk mendapatkan update berita terkini dari Tempo di Google News