POSPAPUA

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta PosPapusa, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

Senator Bally dipecat karena ujaran kebencian

Senator Bally dipecat karena ujaran kebencian

Dewan Perwakilan Daerah (DPD-RI-Bali) – Salah satu dari dua kamar parlemen nasional – sedang bersiap untuk menghapus nama senator Bali Arya Vedakarna dari anggota aktif parlemen.

Dilaporkan oleh Nusa Bali, Itu Dewan Kehormatan DPD RI (Badan Kehormadan) Dia memutuskan untuk mengundurkan diri Anggota DPD RI Dari Bali, Sri I Kusti Ngura Arya Vedakarna Mahendradatta Vedasteraputra Suyasa III (Arya Vedakarnan) sebagai anggota DPD RI. Made Mangu Pastika,

Wakil Presiden dari BK Baca perintah pemberhentian sekaligus Sidang Paripurna DPD RI Diselenggarakan pada hari Jumat, 02 Februari 2024 di Jakarta.

Mangu Bastika menjelaskan, keputusan tersebut diambil karena maraknya keluhan masyarakat bahwa Arya Vedakarnan telah melanggar aturan dan ketentuan terkait ujaran kebencian senator dan penghinaan terhadap kru non-Bali yang bekerja di bandara Bali.

Berdasarkan Anggaran Rumah Tangga dan Peraturan Daerah DPD, Mewakili Bali adalah Dr. Sri IGN Arya Vedakarna terbukti mengingkari janji menaati aturan. DPD RI Hal ini membawa sanksi berat, termasuk pemecatan tetap Anggota DBT R.I.

Saat putusan dibacakan, Arya Vedakarnan tidak menghadiri seluruh sidang. Dihubungi secara terpisah, Vedakarma tidak memberikan konfirmasi apakah ia akan secara hukum menentang pemecatannya, namun hanya berkomentar bahwa tidak ada rasa malu jika disalahkan atas pemecatan tersebut karena pembelaannya yang gencar terhadap budaya Bali. Ditambahkan pesan singkat: “Intinya saya tidak malu dipecat dari DPD RI karena laporan MUI. Saya membela agama Hindu Bali.

Keputusan pemberhentian anggota DPR akan disampaikan kepada Presiden untuk mendapat persetujuan akhir.

Sementara itu, polisi bersiaga mengantisipasi protes masyarakat yang mendukung Arya Vedakarnan. DPD RI Dua kali dan pada pemilu 2019 ia menjadi peraih suara tertinggi se-Bali dengan perolehan 742.000 suara.

READ  Bupati Indonesia menghadiahkan ITR 100K untuk setiap pemakaman Kovit-19 dan kemudian mengembalikan uang dari penghinaan

Tidak jelas apakah pencalonan Arya Vedakarna pada pemilu DPD 2024 batal karena pencopotannya.

Tautan yang berhubungan

Ketika Paul memilih untuk tidak mengangkat senator

Akar Islam di Bali

Apakah cinta itu buta atau hanya rabun?

Tetap terinformasi tentang berita terkait pariwisata Bali: Berlangganan Pembaruan Bali