POSPAPUA

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta PosPapusa, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

Poli percaya diri dengan kecerdasan buatan |  cincin PNG

Poli percaya diri dengan kecerdasan buatan | cincin PNG

Polly berharap dapat memimpin pendidikan negara di bidang Kecerdasan Buatan (AI).

Menteri Bulli adalah tamu kehormatan yang berbicara atas nama seluruh negara berkembang pada Konferensi Pendidikan Digital Global selama dua hari di Shanghai, Tiongkok.

Ia merangkum berbagai poin yang telah ia diskusikan dengan para pemimpin dunia, termasuk kecerdasan buatan untuk sekolah dan etika digital.

“Tahun 2024 diharapkan menjadi tahun upaya bersama untuk meningkatkan lanskap akademik melalui digitalisasi, intervensi strategis, dan proyek kolaboratif. Upaya kolektif ini bertujuan untuk memajukan lingkungan intelektual dalam institusi akademik kita,” tambahnya.

Tahun ini, Kementerian berencana menyelenggarakan lokakarya tentang Kecerdasan Buatan dan Etika Digital: Menjelajahi Lanskap Etis di Era Mesin Cerdas.

Menteri Polly menyampaikan bahwa melalui contoh yang dilihatnya selama konferensi, AI dengan cepat mengubah berbagai aspek kehidupan manusia, memberikan peluang dan tantangan yang belum pernah terjadi sebelumnya.

“Kita harus mempunyai peraturan yang memandu dan mendefinisikan penggunaan AI di institusi kita hanya untuk tujuan pendidikan. Kita tidak boleh membiarkan orang menggunakannya secara bebas, karena akan berdampak negatif juga. AI memiliki cita-cita buruk jika orang menggunakannya untuk tujuan lain. tujuan,” tambah Pauly.

Ia menegaskan akan mengadakan diskusi dengan Menteri TIK, Menteri Perencanaan, Perdana Menteri dan pihak lain yang bertanggung jawab mengembangkan kode etik penerapan kecerdasan buatan di Papua Nugini.

“Jadi, saya fokus pada bidang-bidang ini, dan akan menerapkan metode digital untuk meningkatkan kualitas, meningkatkan sistem pendaftaran online dan seleksi online, dan mendorong sistem informasi pemerintah yang terintegrasi sehingga semua perguruan tinggi dapat berada dalam satu kerangka kendali mutu,” menteri dikatakan. Mengonfirmasi.

Pada tanggal 22 Januari 2024, Menteri Pule secara resmi menyetujui dan meluncurkan Pedoman Tata Kelola dan Struktur Organisasi untuk seluruh Perguruan Tinggi di Papua Nugini. Lokakarya akan diadakan sepanjang tahun untuk memfasilitasi pemahaman komprehensif dan implementasi dokumen-dokumen ini.

READ  Mendukung korban gempa bumi di Turki: Melatih dokter lokal dalam terapi pemaparan jangka panjang - Türkiye

Dia menunjukkan bahwa alat-alat ini dirancang untuk meningkatkan kualitas tata kelola, efisiensi kepemimpinan dan efektivitas manajemen di lembaga pendidikan tinggi.