POSPAPUA

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta PosPapusa, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

8 Destinasi Slow Travel di Asia, Termasuk Indonesia

TEMPO.CO, JakartaPerjalanan lambat Saat ini sedang menjadi tren baru yang populer di kalangan wisatawan. Tidak ada lagi perjalanan serba cepat untuk mengunjungi sebanyak mungkin destinasi dalam waktu singkat. Di Asia, wisatawan internasional kini lebih fokus pada destinasi yang jarang dijelajahi dibandingkan destinasi populer.

Tren ini menunjukkan kecepatan perjalanan yang lebih santai sambil mencari pengalaman mendalam, koneksi budaya, dan melarikan diri dari destinasi wisata yang ramai. Di Asia, platform pemesanan perjalanan Agoda menganalisis data untuk mengidentifikasi destinasi perjalanan lambat terbaik di Asia.

Ditemukan bahwa Khao Lak di Thailand menduduki peringkat teratas, diikuti oleh Seoul di Korea Selatan dan Kepulauan Perhentian di Malaysia. Dikutip dari Travel and Leisure Asia, berikut daftar destinasi slow travel di Asia.

1.Khao Lak

Khao Lak adalah sebuah desa kecil di Provinsi Phang Nga, Thailand. Tempat ini dikenal sebagai surga bagi peselancar karena pantainya yang berpasir putih, perairannya yang jernih, dan jumlah pengunjung yang lebih sedikit. Pantai berpasir luas ini dikelilingi deretan pohon pinus dan kelapa, dengan formasi batuan dengan berbagai ukuran dan bentuk diselingi pasir. Kawasan ini juga dikenal sebagai salah satu spot matahari terbenam paling menakjubkan di Pantai Andaman.

2.Seoul

Meskipun merupakan kota metropolitan yang serba cepat, kota metropolitan Seoul juga memiliki tempat-tempat unik untuk bersantai. Anda mungkin ingin menikmati keindahan budaya Korea di tempat-tempat seperti pinggir kota booming dong, Lembah Baeksasil dan Seongbuk-dong.

3. Kepulauan Perhentian

Kepulauan Printian terletak di Distrik Beirut, di Wilayah Terengganu, Malaysia. Daerah yang dikenal sebagai Surga tropis yang santai ini sempurna untuk snorkeling dan menyelam melintasi terumbu karang di sekitar Perhentian Kecil dan Perhentian Besar.

READ  Sedangkan di ASEAN, Jepang tidak bisa tergantikan meski Tiongkok kuat

4.Tokyo

Tokyo dikenal sebagai kota yang bergerak cepat, dan juga memiliki tujuan perjalanan yang lebih lambat, misalnya Lingkungan yang kurang dikenal seperti Yanaka, Koenji, Shimokitazawa, dan Sangenjaya. Tempat-tempat ini menawarkan pengalaman luar biasa yang akan membuat Anda lupa bahwa Anda sedang berada di kota.

5. Pulau Siargao

Pulau Siargao terletak di provinsi Surigao del Norte, Filipina. Pulau berbentuk tetesan air mata ini dikenal sebagai ibu kota selancar Filipina. Wisatawan juga bisa menjelajahi keindahan alam seperti Sohoton Cove dan Hagukan Cave. Pulau Siargao dapat dicapai melalui Bandara Saiac, yang berjarak sekitar 10 menit berkendara dari Del Carmen dan 40 menit berkendara dari kota wisata utama General Luna.

6. Pekanbaru

Indonesia juga punya destinasi wisata santai, yakni di Pekanbaru. Budaya, sejarah, dan alam Malaysia berpadu indah dengan semaraknya kota Pekanbaru. Wisatawan dapat bersantai di Danau Kayangan, Kampung Bandar, dan Vihara Budha Muara Takos.

7. Kota Ho Chi Minh

Ibu kota Vietnam ini membentang di sepanjang Sungai Saigon di utara Delta Mekong. Pelan-pelan dan rasakan ritme Kota Ho Chi Minh, di mana merasakan budaya dan masakan lokal adalah salah satu daya tarik utamanya.

8. Ahmedabad

Mungkin mengejutkan bahwa Ahmedabad berubah menjadi tujuan wisata yang lambat di India. Jelajahi jalan-jalan kota untuk merasakan budaya Gujarati yang kaya di Pasar Manek Chowk dan pelajari tentang sejarah dan industri negara ini di Sabarmati Ashram dan Calico Textile Museum.

Gaya Hidup di Asia

Pilihan Editor: 11 negara terindah untuk dikunjungi untuk liburan bebas keramaian di tahun 2024

klik disini Memperoleh Update berita terkini dari Tempo di Google News

READ  RI Tak Terpengaruh Penyebaran Virus Corona di China Perlonggar Pembatasan Perjalanan - Rab, 28 Des 2022