POSPAPUA

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta PosPapusa, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

Kementerian PUPR akan periksa bangunan rusak akibat banjir di Temak: Presiden

Kementerian PUPR akan periksa bangunan rusak akibat banjir di Temak: Presiden

Jakarta (Antara) – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginstruksikan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk memeriksa bangunan yang rusak akibat banjir di Temak, Jawa Tengah.

Dipantau di kanal YouTube Sekretariat Presiden, ia mengatakan, “Kementerian PUPR akan melakukan sidak lapangan bersama BNPB” usai menjenguk korban banjir di SMK Ganesa Temak, Jawa Tengah, Jumat.

Soal rusaknya lahan pertanian, ia meyakinkan Kementerian Pertanian akan memberikan bantuan benih kepada para petani yang tanamannya rusak akibat banjir.

Menurut Presiden, pemerintah sedang menangani banjir di Temak akibat curah hujan yang sangat deras, dengan berbagai upaya yang dilakukan, mulai dari perbaikan tanggul hingga melakukan modifikasi cuaca.

“Ya, curah hujan di sini deras. Curah hujan 150 mm, dan 238 mm. Ini sangat serius,” kata Jokowi.

Lebih lanjut Presiden mengatakan, akibat intensitas hujan yang tinggi, beberapa tanggul jebol dan terjadi tumpahan yang luas.

Dia mencatat bahwa bendungan jebol karena permukaan air melebihi kapasitas sungai.

“Setelah para pekerja bekerja siang malam selama empat hari, pada hari ini pukul 01.00 WIB perbaikan bendungan jebol sepanjang 15 meter,” kata Jokowi.

Sebelumnya, BNPB melaporkan, hingga Kamis (21 Maret), sebanyak 24.436 warga di Kabupaten Demak masih mengungsi di pengungsian akibat banjir di rumahnya.

Posko darurat tersebut tersebar di 16 Kecamatan Karanganyar, Karang Tenga, Gaja, Wonosalam, Sayung, dan Temak.

Berita terkait: Perbaikan Bendungan, Perubahan Iklim Banjir Demak: Jokowi
Berita terkait: BNPB mulai fokus pada operasi pasca banjir di Temak, Jawa Tengah