POSPAPUA

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta PosPapusa, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

Juga, Senang – Jumat, 10 Juni 2022

Juga, Senang – Jumat, 10 Juni 2022

Dewan Redaksi (The Jakarta Post)

Premium

Jakarta
Jumat, 10 Juni 2022

Pemilihan presiden berikutnya kurang dari dua tahun lagi, tetapi kejutan dari persaingan politik separatis tahun 2014 dan 2019 terus berlanjut bagi banyak orang. Perseteruan antara pendukung calon yang menang dan yang kalah belum terselesaikan, terutama di media sosial yang terkesan unik dalam memancing kontradiksi.

Bukan hanya karena pemilihan presiden akan berlangsung pada Hari Valentine 2024, tetapi juga karena perubahan lanskap politik, ada harapan besar bahwa persaingan sengit lainnya dapat dihindari dalam perlombaan dua kuda itu. Ketika Presiden Joko Widodo Widodo menyelesaikan masa jabatannya yang kedua dan terakhir, koalisi yang berkuasa siap untuk dibubarkan, memungkinkan partai-partai konstituennya untuk mengambil tindakan sendiri di kantor tertinggi negara itu.

Partai Perlawanan Demokrasi Indonesia (PDI-P) yang dipimpin Djokovic siap untuk mempertahankan cengkeramannya pada kekuasaan dan merupakan satu-satunya partai yang memenuhi syarat untuk mencalonkan calon presiden. Pemimpin PTI Mehwati Sokarnoputri dilaporkan mendorong tiket untuk putrinya, Ketua DPR, Bhuwan Maharani.

Baca cerita lengkapnya

BERLANGGANAN SEKARANG

Rp 55.500 / bulan

  • Akses tak terbatas ke konten web dan aplikasi kami
  • Surat Kabar Digital Harian E-Post
  • Tidak ada iklan, tidak ada interupsi
  • Akses khusus ke acara dan program kami
  • Berlangganan buletin kami

Atau biarkan Google mengelola langganan Anda

READ  Taman Lalu Lintas Bandung adalah pilihan yang ramah keluarga selama liburan Idul Fitri