POSPAPUA

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta PosPapusa, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

Indonesia membutuhkan 300 bendungan lagi untuk mengatasi krisis air: Kementerian

Indonesia membutuhkan 300 bendungan lagi untuk mengatasi krisis air: Kementerian

JAKARTA (ANTARA) – Indonesia membutuhkan 300 bendungan lagi untuk mengatasi bencana alam seperti krisis air akibat perubahan iklim, kata Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

“Jumlah (tambahan) bendungan tersebut ditetapkan berdasarkan perhitungan batas aman untuk menghadapi krisis air daratan yang terjadi saat ini,” kata Juru Bicara Kementerian Endra S. kata Atmavidjaja, Senin.

Dalam diskusi online Forum Merdeka 9 bertajuk “Kerja Sama Global Mengatasi Krisis Air Sebagai Dampak Perubahan Iklim”, beliau menyoroti bahwa dalam satu dekade terakhir, kementerian telah membangun setidaknya 60 bendungan untuk mencapai ketahanan air yang utuh.

Namun menurut penelitian terbaru yang dilakukan kementerian, jumlah tersebut belum cukup sehingga perlu membangun 300 bendungan lagi.

Menurut Atmawidjaja, perubahan iklim dan terjadinya El-Nino di Samudera Pasifik menyebabkan sebagian besar wilayah Indonesia mengalami kekeringan yang berkepanjangan dan parah.

Kekeringan yang berkepanjangan berdampak pada ketahanan pangan dan tindakan pencegahan yang diperlukan harus diambil, katanya.

Ia menggarisbawahi perlunya para petani untuk tidak kehilangan momentum dalam menanam padi, sorgum dan tanaman pangan lainnya.

Oleh karena itu, kata dia, kementerian telah memasukkan proyek pembangunan bendungan tambahan dalam rencana strategisnya untuk memitigasi kondisi krisis iklim.

“Semakin banyak bendungan yang dimiliki, semakin baik kemampuan suatu negara dalam menyimpan air dan mengairi lahan pertanian selama musim kemarau,” katanya.

Atmawidjaja memastikan pihaknya akan mempercepat pembangunan beberapa bendungan besar yang menyebabkan krisis air di beberapa daerah, mengingat musim kemarau yang sangat panjang di Indonesia.

Sementara itu, Direktorat Sumber Daya Air Kementerian telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp21,5 triliun (US$1,3 miliar) untuk menyelesaikan 15 bendungan besar pada tahun 2024.

Berita terkait: Dewan Air Dunia memuji Indonesia atas bendungan besarnya

READ  Mencabut Maine Presiden: Seberapa Sukses Perjalanan Jokowi ke Australia?

Berita terkait: Meningkatkan pengelolaan air untuk memitigasi daerah yang terkena dampak kekeringan

Diterjemahkan oleh: Prasetio, Kenzu
Redaktur: Thea Mudiyasari
Hak Cipta © ANTARA 2023