POSPAPUA

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta PosPapusa, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

Badai matahari meletus dengan jilatan api matahari terbesarnya dari bintik matahari yang sangat besar – dan masih terus bermunculan (VIDEO)

Badai matahari meletus dengan jilatan api matahari terbesarnya dari bintik matahari yang sangat besar – dan masih terus bermunculan (VIDEO)

Saat kita mengira kita telah melihat semburan api paling kuat dari bintik matahari supermasif, matahari melepaskan ledakan paling dahsyatnya pada akhir pekan sejauh ini, mematikan radio bahkan saat bintang tersebut terus melancarkan badai matahari.

Menurut Pusat Prediksi Cuaca Luar Angkasa (SWPC) NOAA, semburan matahari dinamis terjadi Sabtu malam (10 Mei) dari wilayah bintik matahari aktif yang disebut AR3664. Puncaknya pada pukul 21:23 EDT (0123 Mei 11 GMT), tercatat sebagai suar besar kelas X5.8, kata pejabat SWPC. Akibatnya, sebagian sisi bumi yang diterangi matahari mengalami hilangnya sinyal radio frekuensi tinggi (HF) untuk sementara atau seluruhnya.

Membuktikan hal tersebut belum terjadi, kata pejabat NASA, juga merilis semburan matahari berkekuatan X1.5 pada pukul 7:44 pagi EDT (1144 GMT). Besarnya Namun, Matahari mengeluarkan serangkaian semburan api yang kuat pada minggu ini yang meningkatkan tampilan cahaya utara Bumi.

Solar Dynamics Observatory NASA menangkap dua adegan jilatan api matahari besar ini, masing-masing mencatat X5.8 dan X1.5, pada 11 Mei 2024. (Kredit gambar: NASA/SDO)