POSPAPUA

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta PosPapusa, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

Wisatawan telah bergabung dalam upaya kolektif untuk membersihkan pantai Bali

Wisatawan telah bergabung dalam upaya kolektif untuk membersihkan pantai Bali

Bagikan artikelnya

Dalam sepekan terakhir, beberapa pantai wisata terpopuler di Bali dilanda gelombang sampah plastik.

Dengan tumpukan puing setinggi lebih dari 10 cm di pantai Kedonganan dan kawasan Kuda, ada bencana yang harus dibersihkan.

Wisatawan bekerja sama untuk membersihkan pantai Bali

Cerita yang terungkap, Dinas Lingkungan Hidup dan Kesehatan (LHK) Badung telah mengerahkan tiga unit pemuatan untuk mempercepat proses pembersihan sampah yang dikirim ke Pantai Kedonganan di kawasan resor Jimbaran.

Sekitar seratus petugas kebersihan dan komunitas sukarelawan pengumpul garasi, termasuk beberapa wisatawan.

Sebagai hasil dari pembersihan yang dilakukan pada hari Rabu tanggal 20 Maret pukul 8 pagi, petugas kebersihan berhasil mengumpulkan jumlah minimum. 100 ton sampahSampah plastik mendominasi dan masih banyak lagi sampah yang tersisa.

“Total kami kerahkan tiga unit pengangkatan,” jelas Koordinator Pembuangan Sampah Laut LHK Matt Gede Twibayana saat berbicara kepada wartawan.

“Sekarang kita kelola di sana (Pantai Kedonganan), sedangkan di pantai Seminyak, Legian, dan Kuta, sampahnya sudah agak berkurang.”

Kelompok Sungai Watch di Bali telah mendukung upaya pembersihan. LSM ini membersihkan sungai dan pantai di seluruh Bali setiap tahun dan merupakan salah satu kelompok lingkungan hidup yang paling berdampak di provinsi ini.

Koordinator bersih-bersih Sungai Watch Kiri Mariani mengatakan, “Kita sudah tahu bahwa sampah yang dikirim ke pantai Kedonganan setiap tahun selalu diseret, sehingga perlu dibersihkan, ini sangat mendesak.”

“Kami terus melakukan pembersihan di sini sejak tahun 2021. Kami sudah berkoordinasi dengan Dinas LHK Badung dan warga sekitar mengenai niat kami untuk membersihkan sampah di sini.”

Mariani menambahkan, “Kami peduli terhadap lingkungan hidup, khususnya di wilayah sungai, karena kami berupaya mencegah sampah sungai bercampur dengan laut.”

READ  Kementerian Agama RI Kenalkan Fashion Halal Global

Mariani menyatakan harapannya bahwa lebih banyak upaya akan dilakukan untuk mengatasi masalah pengelolaan sampah yang terus berkembang di Bali atas nama Sungai Watch dan masyarakat luas.

kata Mariani. “Kami berharap pemerintah pusat dapat berkomitmen dalam pengelolaan sampah dan meningkatkan pengetahuan pengelolaan sampah di kalangan anak sekolah sejak dini.”

Pada tahun 2015 dan 2016, gelombang pasang puing-puing yang mencapai kedalaman 50 sentimeter melanda Pantai Kendongnan.

Meski ukuran 10cm dari tragedi terbaru ini relatif kecil, namun ini adalah yang pertama dalam dua tahun terakhir dan tersebar luas di sepanjang garis pantai.

Kru pembersihan bersiap menghadapi kemungkinan terburuk yang akan datang.

poli-perahu-duduk-di-pantai-sampah-plastik-dan-sampah-sampahpoli-perahu-duduk-di-pantai-sampah-plastik-dan-sampah-sampah

Dwibhayana mengatakan kepada wartawan awal pekan ini, “Ini bukan kejadian pertama tapi kejadian biasa setiap tahun. Kalau sampah angin barat di pantai Kedonganan pasti sampah plastik, kalau selatan Jimbaran pasti sampah kayu, itu wajar.

Tidak hanya pantai Kendongnan yang terkena dampak pasang surut air laut, namun juga saluran air di pulau tersebut. Sungai Watch telah menyelenggarakan operasi pembersihan komunitas di Pantai Dreamland pada hari Jumat 22 Maret.

Operasi pembersihan Sungai Watch dikelola oleh tim pembersihan penuh waktu Sungai Watch, dan masyarakat luas serta wisatawan dipersilakan untuk bergabung.

Sampah menumpuk di pantai Kuta saat matahari terbenam di BaliSampah menumpuk di pantai Kuta saat matahari terbenam di Bali

Santai dan Drifter akan berpartisipasi dalam pembersihan pantai pada hari Jumat sebagai bagian dari Hari Air Sedunia. Sesi ini akan dilaksanakan di Pantai Dreamland, Desa Pekkadu, Uluwatu mulai pukul 08.00 hingga 16.00. Sarung tangan dan tas akan disediakan.

Pejabat pariwisata Pantai Dreamland, Wayan Mantra mengatakan kepada wartawan, “Sampah yang mengapung di sana adalah sampah yang dikirim dari laut. “Kondisi muara Lolon yang tertutup pasir membuat puing-puing terperangkap,” ujarnya.

READ  Djokovic, Ibu Negara Agun melaksanakan salat Idul Fitri di halaman gedung

Ada hamparan muara sepanjang 200 meter ke arah pedalaman dari muara sungai yang akan dibersihkan.

Ombak berbahaya di Pantai Dreamland di Bali saat wisatawan melarikan diri dari badai cuaca.jpgOmbak berbahaya di Pantai Dreamland di Bali saat wisatawan melarikan diri dari badai cuaca.jpg

Ia menambahkan, “Rencananya tim dari Sungai Watch akan turun pada 22 Maret 2024 untuk membersihkannya…Wisatawan tidak ada masalah dengan sampah ini. Mereka biasa mengeluh ketika pantai dipenuhi sampah.