POSPAPUA

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta PosPapusa, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

Salceda melihat ke depan, mengatakan anggaran 2024 harus fokus pada pertahanan pesisir PH – Manila Bulletin

Salceda melihat ke depan, mengatakan anggaran 2024 harus fokus pada pertahanan pesisir PH – Manila Bulletin

Sejak awal, Perwakilan Distrik ke-2 Albay Joy Salceda menginginkan anggaran nasional Filipina 2024 untuk memiliki dana pertahanan pesisir.

Perwakilan Distrik Pertama. Joey Salceda

Salceda, ketua House Ways and Means Committee, mengatakan ini akan memungkinkan “angkatan laut kita dipersenjatai dengan senjata yang andal.”

Pembicara mengatakan ini setelah diketahui bahwa Penjaga Pantai China telah secara paksa mengambil puing-puing rudal dari Angkatan Laut Filipina, yang telah ditemukan di Laut Filipina Barat (WPS) pada 20 November. penonton minggu ini.

Sementara Departemen Luar Negeri (DFA) telah mengajukan protes diplomatik atas masalah tersebut, Salceda mengatakan bahwa “diplomasi saja tidak cukup” dan bahwa “tantangan diplomasi harus didukung oleh kekuatan penyerang yang mematikan.”

Terlepas dari pernyataannya, Salceda juga menjelaskan bahwa dia “tidak menganjurkan konflik dengan China, atau siapa pun dalam hal ini,” dan bahwa dia hanya menginginkan “perdamaian yang berkelanjutan melalui perilaku yang baik di antara para tetangga.”

“Pagar yang tinggi dan kuat menjadi tetangga yang baik. Kita tidak bisa memagari batasnya, tapi kita pasti bisa membangun kanopi pengaman di atasnya.

Dia menjelaskan, “Untuk memiliki daya tembak yang mampu menembak sasaran secara akurat di laut dari daratan Filipina, serta angkatan laut dan angkatan udara yang dapat mengikuti mereka, saya pikir akan menyediakan payung itu.”

Filipina dan China telah bersengketa wilayah maritim selama beberapa dekade.

Jumat lalu, Presiden Ferdinand “BongBong” Marcos Jr. menandatangani Undang-Undang Anggaran Nasional senilai $5,268 triliun atau Undang-Undang Alokasi Umum (GAA) tahun 2023. Anggaran pemulihan pandemi sebagian besar tetap tidak berubah.

Pengamatan tentang konflik Rusia-Ukraina, kata Salceda, menunjukkan bahwa “sementara beberapa negara mungkin merupakan negara adidaya militer, teknologi militer yang murah namun mematikan telah mengubah keseimbangan kekuatan militer akhir-akhir ini demi Pembela.”

READ  Negara-negara Asia Tenggara kehilangan tekanan untuk melindungi 30% dari planet ini, SE Asia News & Top Stories

“Sehingga kita bisa memiliki akses ke berbagai kemampuan militer mulai dari artileri hingga drone atau pesawat tak berawak yang mampu secara andal melawan musuh yang lebih unggul,” ujarnya.

Berlangganan buletin harian kami

Klik di sini untuk mendaftar