POSPAPUA

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta PosPapusa, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

Perekonomian Indonesia berada pada jalurnya, kata gubernur BI

Tempo.co, Jakarta – Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Vargeo menilai Indonesia Pertumbuhan ekonomi Tetap pada jalurnya dan menolak propaganda internasional. Pada triwulan III-2023, pertumbuhan ekonomi ditopang oleh konsumsi swasta, termasuk di kalangan generasi muda.

Sejalan dengan peningkatan konsumsi di sektor jasa, kata Perry dalam siaran langsung di YouTube resmi Bank Indonesia, Kamis, 19 Oktober.

Selain itu, Perry mengatakan pertumbuhan investasi positif pasca finalisasi Rencana Strategis Nasional (PSN). Sementara itu, menurunnya permintaan dari Tiongkok, mitra dagang utama Indonesia, telah memperlambat pertumbuhan ekspor.

“Di sisi lain, ekspor jasa Indonesia semakin meningkat seiring dengan peningkatan wisatawan mancanegara,” kata Perry.

Secara geografis, Sulawesi Utara, Korandalo, Maluku, Maluku Utara, Papua, Papua Barat, Kalimantan, dan Jawa mengalami pertumbuhan ekonomi tertinggi, tambah Perry. Dengan pertumbuhan tersebut, pertumbuhan ekonomi diperkirakan berkisar antara 4,5 hingga 5,3 persen pada tahun 2023 dan meningkat pada tahun 2024.

Menurut Perry, jalur pemulihan ekonomi pada tahun 2024 diperkuat oleh permintaan domestik berdasarkan kenaikan gaji aparatur sipil negara, pemilihan umum, dan pertumbuhan IKN. BI berupaya meningkatkan stimulus kebijakan makroprudensial untuk mendukung pertumbuhan, terutama dari sisi permintaan.

“Percepatan pembayaran digital melalui pengetatan kebijakan fiskal pemerintah,” tambah Perry.

Berbeda dengan Indonesia, situasi perekonomian global sedang menurun dengan ketidakpastian yang meningkat, diperkirakan menurun dari 2,9 persen pada tahun 2023 menjadi 2,8 persen pada tahun 2024.

Depkes Corey Alfarici

Seleksi Guru: Pemerintah Indonesia berbicara tentang pencapaian di tengah perlambatan ekonomi global

klik disini Dapatkan update berita terkini dari Tempo di Google News