POSPAPUA

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta PosPapusa, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

Kerman merupakan calon ibu kota pariwisata D-8

Kerman merupakan calon ibu kota pariwisata D-8

TEHERAN – Kota Kerman di Iran berupaya menjadi ibu kota wisata Organisasi Kerja Sama Ekonomi Delapan Berkembang, yang juga dikenal sebagai Delapan Berkembang.

Nominasi tersebut disambut hangat oleh Sekretaris Jenderal G8, dan menyoroti potensi kota ini untuk menjadi titik fokus pengembangan pariwisata dalam organisasi tersebut, kata kepala pariwisata Kerman pada hari Minggu.

Saeed Shahrokhi mencatat bahwa Gubernur Jenderal Provinsi Kerman dan Sekretaris Jenderal G8 mengadakan pembicaraan selama pertemuan di Pameran Internasional Teheran untuk Pariwisata dan Industri Terkait ke-17, yang diadakan di ibu kota Iran minggu lalu.

Shahrokhi menjelaskan, setelah usulan Karman disampaikan kepada G8 melalui Kementerian Luar Negeri, akan dilakukan penilaian yang diperlukan, yang berujung pada pengumuman resmi keputusan Iran.

Shahrokhi menekankan pentingnya Kerman mengembangkan berbagai program, termasuk pertemuan bersama dengan duta besar negara-negara anggota G8 di Kerman dan menjadi tuan rumah acara kerja sama.

Ia juga mengusulkan gagasan untuk menyelenggarakan pekan budaya di negara-negara anggota, selain kemungkinan penandatanganan perjanjian kembar antara kotamadya Kerman dan kota-kota di delapan negara.

Selain itu, ia mengusulkan pembentukan hubungan akademis antara universitas dan pusat ilmiah di Kerman dan negara-negara G8.

Kerman adalah tempat perpaduan budaya, yang memadukan berbagai budaya daerah dari waktu ke waktu. Ini juga merupakan rumah bagi banyak lokasi wisata dan situs bersejarah, termasuk pasar, masjid, karavan, dan reruntuhan kota kuno.

Di barat berbatasan dengan provinsi Fars, di utara dengan Yazd, di timur laut dengan Khorasan Selatan, di timur dengan Sistan Baluchestan, dan di selatan dengan Hormozgan. Ini mencakup bagian selatan gurun Iran tengah, Dasht-e-Lut.

Pembentukan Organisasi Kerjasama Ekonomi D-8, yang meliputi Iran, Bangladesh, Mesir, Indonesia, Malaysia, Nigeria, Pakistan dan Turki, diumumkan secara resmi melalui Deklarasi Istanbul pada KTT Kepala Negara/Pemerintahan pada tanggal 15 Juni 1997.

READ  Pisa setuju untuk membuat 29 zona ekonomi lagi

Hal ini bertujuan untuk meningkatkan posisi negara-negara anggota dalam perekonomian global, mendiversifikasi dan menciptakan peluang baru dalam hubungan perdagangan, meningkatkan partisipasi dalam pengambilan keputusan di tingkat internasional, dan meningkatkan standar hidup.

AFM