POSPAPUA

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta PosPapusa, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

Data perolehan suara presiden dari 64,8% TPS di Sirekap: KPU

Data perolehan suara presiden dari 64,8% TPS di Sirekap: KPU

JAKARTA (ANTARA) – Dokumen C1 berisi hasil pemilu presiden dan wakil presiden dari 64,8 persen TPS di Indonesia telah diunggah ke aplikasi Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap).

Pengumuman tersebut disampaikan Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Betty Epsilon Idrus di Jakarta, Sabtu.

“Hingga 17 Februari 2024 hingga pukul 12.00 siang (siang) waktu setempat, dari total 823.236 TPS yakni 533.435 TPS, kami mampu menampilkan 64,8 persen dokumen C1 terkait hasil pemilu. pemilihan presiden dan wakil presiden,” kata Itrus.

Sebelumnya, data dokumen C1 dicocokkan secara manual oleh petugas KPPS. Sebelumnya, jelasnya, hal ini dilakukan karena adanya ketidaksesuaian antara jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) dengan data yang dimasukkan di aplikasi CERECAP.

Selain hasil pemungutan suara Pilpres dan Wakil Presiden, petugas KPPS juga telah mengunggah data 402.911 TPS perolehan suara calon legislatif yang ikut serta di tingkat provinsi dan kabupaten.

Ia mengatakan, petugas KPPS akan terus memperbaiki perolehan suara calon anggota legislatif DPR RI yang berjumlah 7.472 dari 402.911 TPS.

Ia menambahkan, masyarakat dapat melihat penghitungan suara calon presiden dan anggota dewan dari masing-masing TPS melalui aplikasi Sirekap.

Ia berjanji, pengembangan data akan terus dilakukan agar masyarakat dapat menelusuri data penghitungan suara secara lengkap.

Ia menambahkan, data masing-masing TPS sesuai dengan data yang ditampilkan di aplikasi.

“Kami sepakat pengurangan pengangguran dan akuntabilitas harus terus berlanjut,” ujarnya.

Tahun 2024 dilaksanakan pada tanggal 14 Februari di tingkat provinsi, kota, dan kabupaten untuk memilih Presiden dan Wakil Presiden serta anggota DPR RI, Dewan Perwakilan Daerah (DPD), dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD). Daftar Pemilih Tetap (DPT) Nasional telah mendaftarkan 204.807.222 pemilih.

READ  Penerimaan pajak Indonesia telah meningkat 4,9% pada paruh pertama tahun 2021

Delapan belas partai politik nasional ikut serta dalam pemilu tersebut, antara lain Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Gerindra, PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai Nastem, Partai Buruh, dan Partai Kelora Indonesia.

Di antaranya Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), Partai Hanura, Partai Garuda, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Demokrat, Partai Persatuan Indonesia (PSI), Partai Berindo. , Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Ummat.

Enam partai politik lokal ikut serta dalam pemilu tersebut: Partai Nangro Aceh, Partai Generasi Adje Beusabo Dat dan Taqwa, Partai Darul Aceh, Partai Aceh, Partai Aceh Sejahtera dan Adil, dan Partai Solidaritas Merdeka Rakyat Aceh.

Sementara itu, ada tiga pasangan calon presiden-wakil presiden pada pemilu tahun ini, yakni Anis Baswedan-Muhaimin Iskandar (pejabat nomor urut 1), Prabowo Subianto-Kibran Rakabuming Raga (pejabat nomor urut 2), dan Kanjar Pranovo-Mahfud MD (pejabat nomor urut 2). Nomor 3) .

Sesuai Peraturan KPU Nomor 3 Tahun 2022, pemungutan suara ulang secara nasional pada Pemilu 2024 dijadwalkan pada 15 Februari hingga 20 Maret.

Berita terkait: Sirekap Bisa Pastikan Hasil Pemungutan Suara Dapat Dipercaya: KPU
Berita terkait: Masyarakat harus menunggu hasil akhir penghitungan suara KPU: Presiden