POSPAPUA

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta PosPapusa, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

Ahli diet Pooja Mikhija menunjukkan cara memakan makanan Anda dengan urutan yang benar

Kami selalu diberitahu bahwa makan sehat mungkin merupakan aspek terpenting untuk tetap bugar. Manfaat diet seimbang dan olahraga yang cukup telah dijelaskan panjang lebar oleh para ahli di seluruh dunia. Tapi tahukah Anda bahwa urutan makanan di piring Anda juga dapat berdampak pada kesehatan Anda? Ahli diet Pooja Mikheja menyoroti topik tersebut di linimasa media sosialnya. Di Instagram Reels, dia menjelaskan mengapa Anda harus makan sayuran dan protein terlebih dahulu, lalu karbohidrat. Di Instagram Reels, seorang ahli diet muncul dengan sepiring penuh nutrisi berbeda yang digunakan untuk membuat makanan seimbang.

Hidangan Pooja Mukhija termasuk sayuran cincang termasuk tomat, sayuran hijau, chapati, semangkuk dal, nasi, dan dua kari. Pooja menunjukkan kepada kita bahwa urutan di mana Anda makan makanan ini atau lebih tepatnya memasukkannya ke dalam mulut Anda dapat membuat perbedaan dalam usia Anda, berat badan dan juga hormon.

(Baca juga: Karbohidrat tidak buruk: 5 butir untuk dinikmati setiap hari Rotis)

Dalam komentar terperinci, saya melaporkan bahwa dalam sebuah studi baru, para peneliti dari Weill Cornell Medical College di New York City, NY, menemukan bahwa urutan berbagai jenis makanan yang dikonsumsi memiliki dampak yang signifikan terhadap kadar glukosa dan insulin pasca-makan. pada orang gemuk.

Dia juga menjelaskan bahwa ketika sayuran dan protein dimakan sebelum karbohidrat, para peneliti menemukan kadar glukosa 29%, 37% dan 17% lebih rendah dalam tes 30, 60 dan 120 menit, dibandingkan dengan ketika karbohidrat dimakan terlebih dahulu. Juga, insulin ditemukan secara signifikan lebih rendah ketika peserta makan sayuran dan protein terlebih dahulu.

Berbicara tentang praktik makan sayuran dan protein terlebih dahulu, dia berkata, “Kami entah bagaimana menggunakan karbohidrat. Kami meratakan kurva glukosa-insulin dengan menggunakan serat terlebih dahulu untuk memperlambat pengosongan perut dan dengan demikian mengurangi lonjakan gula.”

READ  Misi astronot SpaceX yang semuanya pribadi untuk pulang dari Stasiun Luar Angkasa Internasional

Pooja menambahkan bahwa dengan melakukan itu, seseorang dapat memiliki keseimbangan hormonal yang lebih baik, meningkatkan kesuburan, mengurangi keinginan mengidam, memperbaiki kulit, mengurangi peradangan, memperlambat penuaan, dan mengurangi risiko penyakit.

Lihatlah:

Dengan peretasan ini, Anda akan menikmati makanan Anda dalam urutan yang benar untuk kesehatan yang lebih baik. Pooja Mikheja menyebutnya, “Makan dengan Benar, Makan dengan Baik, dan Makan dengan Cerdas”.