Dalam percakapan utama dengan pembuat konten Varun Maya, Sundar Pichai, CEO Alphabet, Inc., membahas potensi transformatif kecerdasan buatan (AI) di India. Diskusi ini berlangsung tak lama setelah acara tahunan pengembang Google I/O, yang Maya sebut sebagai “AI Coachella”. Wawancara tersebut dilakukan di kantor pusat Google, menandai dialog penting mengenai integrasi AI ke pasar India.
Sundar Pichai tentang perluasan peran kecerdasan buatan di India
Sundar Pichai menekankan posisi strategis India dalam lanskap AI global. Sementara raksasa teknologi seperti Microsoft dan Google berfokus pada pengembangan AI di India, Pichai menyatakan keyakinannya pada kemampuan India untuk mempengaruhi kemajuan AI secara global. Dia mencatat bahwa India “berada pada posisi yang baik” untuk membentuk masa depan teknologi ini, menyoroti potensi negara tersebut untuk menjadi yang terdepan dalam inovasi AI.
Panduan Sundar Pichai untuk calon insinyur
Selama wawancara, Maya berbagi wawasan tentang lingkungan kompetitif bagi generasi muda India yang ingin mendapatkan posisi di perusahaan teknologi besar, yang biasa disebut perusahaan FAANG. Ia mencatat bahwa meskipun banyak kandidat yang cerdas, secara umum penekanan pada pengetahuan dasar masih kurang.
Pichai menanggapinya dengan menekankan pentingnya pemahaman mendalam lebih dari sekadar memperoleh pengetahuan. Ia menjelaskan maksudnya dengan merujuk pada adegan dari film populer Bollywood '3 Idiots', yang menuntut pemahaman mendalam tentang teknologi. Pichai mendorong calon insinyur untuk fokus pada pemahaman prinsip-prinsip dasar, yang menurutnya akan memungkinkan mereka berinovasi dan berhasil dalam lanskap teknologi yang berkembang pesat.
Aplikasi kecerdasan buatan yang inovatif
Percakapan tersebut juga menyentuh penggunaan AI yang inovatif dan munculnya startup di pasar India. Diskusi ini menyoroti beragam penerapan AI dan kemampuannya untuk mendefinisikan ulang berbagai industri.
Video wawancara tersebut mendapat perhatian besar, karena ditonton lebih dari 60.000 kali dalam beberapa jam setelah dirilis. Dialog yang menarik dan diskusi yang mendalam telah menghasilkan minat dan komentar yang luas di kalangan pemirsa.
Google I/O 2024 dan peluang teknologi
Di Google I/O 2024, Pichai berbicara lebih jauh tentang peluang kemajuan teknologi bagi negara berkembang seperti India. Ia menekankan kemampuan negara-negara tersebut untuk mengejar atau bahkan melampaui negara-negara lain melalui penerapan strategis teknologi kecerdasan buatan.
Dialog antara Sundar Pichai dan Varun Maya tidak hanya menyoroti dampak AI saat ini, namun juga menyoroti inisiatif strategis para pemimpin teknologi global untuk memanfaatkan potensi AI di pasar seperti India.
Baca juga | Kutipan motivasi dari CEO Google Sundar Pichai yang akan menginspirasi Anda
Sundar Pichai tentang perluasan peran kecerdasan buatan di India
Sundar Pichai menekankan posisi strategis India dalam lanskap AI global. Sementara raksasa teknologi seperti Microsoft dan Google berfokus pada pengembangan AI di India, Pichai menyatakan keyakinannya pada kemampuan India untuk mempengaruhi kemajuan AI secara global. Dia mencatat bahwa India “berada pada posisi yang baik” untuk membentuk masa depan teknologi ini, menyoroti potensi negara tersebut untuk menjadi yang terdepan dalam inovasi AI.
Panduan Sundar Pichai untuk calon insinyur
Selama wawancara, Maya berbagi wawasan tentang lingkungan kompetitif bagi generasi muda India yang ingin mendapatkan posisi di perusahaan teknologi besar, yang biasa disebut perusahaan FAANG. Ia mencatat bahwa meskipun banyak kandidat yang cerdas, secara umum penekanan pada pengetahuan dasar masih kurang.
Pichai menanggapinya dengan menekankan pentingnya pemahaman mendalam lebih dari sekadar memperoleh pengetahuan. Ia menjelaskan maksudnya dengan merujuk pada adegan dari film populer Bollywood '3 Idiots', yang menuntut pemahaman mendalam tentang teknologi. Pichai mendorong calon insinyur untuk fokus pada pemahaman prinsip-prinsip dasar, yang menurutnya akan memungkinkan mereka berinovasi dan berhasil dalam lanskap teknologi yang berkembang pesat.
Aplikasi kecerdasan buatan yang inovatif
Percakapan tersebut juga menyentuh penggunaan AI yang inovatif dan munculnya startup di pasar India. Diskusi ini menyoroti beragam penerapan AI dan kemampuannya untuk mendefinisikan ulang berbagai industri.
Video wawancara tersebut mendapat perhatian besar, karena ditonton lebih dari 60.000 kali dalam beberapa jam setelah dirilis. Dialog yang menarik dan diskusi yang mendalam telah menghasilkan minat dan komentar yang luas di kalangan pemirsa.
Google I/O 2024 dan peluang teknologi
Di Google I/O 2024, Pichai berbicara lebih jauh tentang peluang kemajuan teknologi bagi negara berkembang seperti India. Ia menekankan kemampuan negara-negara tersebut untuk mengejar atau bahkan melampaui negara-negara lain melalui penerapan strategis teknologi kecerdasan buatan.
Dialog antara Sundar Pichai dan Varun Maya tidak hanya menyoroti dampak AI saat ini, namun juga menyoroti inisiatif strategis para pemimpin teknologi global untuk memanfaatkan potensi AI di pasar seperti India.
Baca juga | Kutipan motivasi dari CEO Google Sundar Pichai yang akan menginspirasi Anda
“Incredibly charming gamer. Web guru. TV scholar. Food addict. Avid social media ninja. Pioneer of hardcore music.”
More Stories
Transport for London mengeksplorasi penggunaan teknologi dan data untuk 'mencapai perubahan dalam perilaku penghindar tarif' – PublicTechnology
Para donor di Silicon Valley berperang demi Kamala Harris, Trump, dan diri mereka sendiri
WeRide telah berkembang secara global seiring dengan adopsi kecerdasan buatan oleh industri transportasi