POSPAPUA

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta PosPapusa, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

Jakarta diumumkan sebagai kota dengan peta daratan lengkap

Jakarta diumumkan sebagai kota dengan peta daratan lengkap

JAKARTA (ANTARA) – Menteri Pertanian dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Presiden Agus Harimurti Yudhoyono dan Penjabat Gubernur Jakarta Heru Budi Hardono pada Selasa mengumumkan Jakarta Selatan sebagai kota dengan peta pertanahan lengkap.

“Ini komitmen pemerintah pusat agar masyarakat cepat menerima hak (tanah), sertifikat, dan prosesnya, baik melalui Pemprov DKI, atau melalui Kementerian ATR/BPN,” ujarnya. Berbicara kepada balai kota di sini.

Menurut Hardono, pengumuman tersebut merupakan wujud komitmen pemerintah dalam mempercepat sertifikasi tanah. Ia meyakini sertifikat elektronik dapat meningkatkan akurasi dan keamanan hak atas tanah.

Sementara itu, Menteri Yudhoyono mengatakan dengan pengumuman ini, Jakarta Selatan bergabung dengan tiga kota di wilayah Jakarta yang memiliki peta pertanahan lengkap yakni Jakarta Barat, Jakarta Utara, dan Jakarta Pusat. Pemkot Jaktim akan segera mengumumkan selesainya peta pertanahan tersebut.

Menurut Menkeu, salah satu kelebihan peta pertanahan yang lengkap adalah akan membantu dalam perencanaan wilayah.

Berita terkait: Kementerian bertujuan untuk mensertifikasi 120 juta bidang tanah pada tahun 2024

Ia menjelaskan, jika pemerintah daerah memanfaatkan sepenuhnya layanan elektronik, maka akan lebih mudah dalam melaksanakan perencanaan daerah, seperti membuat kebijakan perpajakan berdasarkan peta.

Oleh karena itu, jika seluruh wilayah Jakarta dinyatakan lengkap (peta tanah), maka akan memudahkan pemerintah daerah dalam menjalankan kebijakan tata ruang dan perpajakan, ”tambah Yudhoyono.

Ia menambahkan, inisiatif tersebut dilakukan atas arahan Presiden Joko Widodo saat menjabat satu setengah bulan lalu. Saat itu, Widodo berpesan untuk mempercepat digitalisasi urusan pertanian.

“Ini salah satu arahan yang disampaikan Presiden Widodo saat saya menjabat 1,5 bulan lalu. Saya berharap Jakarta Selatan bisa menerapkan e-sertifikat secara besar-besaran,” ujarnya.

Berita terkait: Pemerintah ingin menyelesaikan sertifikasi tanah pada tahun 2024: Jokowi

READ  Presiden ingin merebut kembali 600.000 hektar hutan bakau