Saat masyarakat Indonesia menuju tempat pemungutan suara pada hari Rabu, ada satu isu yang menentukan pemilu 2024: perekonomian. Presiden Joko “Jokowi” Widodo sangat populer, dengan sebagian besar jajak pendapat menyebutkan peringkat persetujuannya sekitar 80 persen. Popularitas ini sebagian besar berasal dari catatan manajemen ekonomi yang kuat selama sepuluh tahun terakhir.
Jika hasil jajak pendapat ini bisa dipercaya (dan tidak ada alasan untuk tidak mempercayainya), mayoritas pemilih di Indonesia merasa puas dengan apa yang telah terjadi dan ingin melihat presiden berikutnya terus melakukan hal yang sama. Lawan Jokowi dalam pemilu dua kali dan Menteri Pertahanan saat ini, Prabowo Subianto, adalah kandidat yang diyakini sebagian besar orang akan melakukan hal yang sama, terutama setelah putra Jokowi masuk dalam daftar sebagai calon wakil presiden. Singkatnya, itulah sebabnya jajak pendapat saat ini memperkirakan bahwa Prabowo akan menang. Ia dipandang sebagai kandidat yang paling berpeluang melanjutkan kebijakan ekonomi Jokowi.
Lalu mengapa warisan politik ini begitu populer? Melihat dasarnya Indikator makroekonomi Memberi kita beberapa petunjuk. Sejak Jokowi menjabat pada tahun 2014, perekonomian Indonesia tumbuh sebesar 4,2 persen setiap tahunnya. Jika kita menghilangkan tahun pandemi pada tahun 2020 dan 2021, angka ini meningkat menjadi 5,1 persen. Ini merupakan rekor pertumbuhan yang kuat bagi perekonomian sebesar Indonesia dalam satu dekade terakhir. Aktivitas ekonomi juga menjadi lebih seimbang dari waktu ke waktu. Misalnya, Indonesia tidak lagi bergantung pada ekspor komoditas seperti dulu, karena pertumbuhan semakin didorong oleh kombinasi konsumsi dan investasi.
Era Jokowi juga mengalami peningkatan investasi yang signifikan. berdasarkan data Bank DuniaInvestasi asing langsung bersih rata-rata $15,5 miliar per tahun dari tahun 2014 hingga 2022, dan investasi portofolio (aliran ke aset likuid seperti saham dan obligasi) rata-rata $12,6 miliar per tahun. Orang-orang sering kali fokus pada peran yang dimainkan oleh investasi Tiongkok, namun ini hanyalah sebuah tanda bahaya. Investasi datang dari berbagai sumber dan dalam berbagai bentuk. Apalagi investasi tidak hanya terbatas pada modal asing. Pasar modal lokal Masuk lebih dalamkhususnya Bursa Efek Indonesia, yang mengalami pertumbuhan kapitalisasi pasar yang luar biasa selama sepuluh tahun terakhir seiring dengan ratusan perusahaan baru yang go public.
Sepuluh tahun terakhir juga terjadi lonjakan signifikan dalam pembangunan infrastruktur fisik seperti jalan tol, bandara, pembangkit listrik, dan bendungan. Dia adalah salah satu dari Tentukan fitur bagi kepresidenan Jokowi, yang juga merupakan bukti nyata yang dapat dilihat oleh para pemilih. Pada saat yang sama, reformasi fiskal telah meningkatkan penerimaan pajak secara signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Masyarakat sering kali khawatir mengenai utang pemerintah Indonesia yang tidak berkelanjutan, namun kenyataannya meskipun terdapat peningkatan belanja negara, kesehatan fiskal negara ini sangat baik.
Tentu saja, era Jokowi bukannya tanpa kekurangan. Pemerintahan ini dikritik karena proyek-proyek pekerjaan umum yang boros, korupsi yang meluas, dan memprioritaskan pertumbuhan ekonomi di atas kepentingan masyarakat lokal dan lingkungan hidup. Ini semua adalah kekhawatiran yang wajar. Namun pada akhirnya, pertumbuhan tahunan sebesar 5%, yang didukung oleh investasi dan konsumsi, ditambah dengan belanja publik yang besar untuk infrastruktur dan kesejahteraan sosial (seperti subsidi energi), yang dibiayai oleh kebijakan fiskal yang sehat, merupakan sebuah catatan populer dalam pengelolaan perekonomian.
Formula kemenangan dalam pemilu kali ini adalah meyakinkan masyarakat bahwa rekor ini akan dipertahankan dan dibangun selama lima tahun ke depan. Menjelang pemilu, Prabowo Subianto adalah kandidat yang melakukan hal ini paling efektif.
“Gamer yang sangat menawan. Ahli web. Sarjana TV. Pecandu makanan. Ninja media sosial yang rajin. Pelopor musik hardcore.”
More Stories
Kementerian: Kerja sama dan inovasi menjadi kunci pengembangan industri game
Indonesia mendorong kerja sama di bidang ekonomi dan iklim pada G20 di Brazil
Abindo Ungkap Alasan Stabilitas Perekonomian Indonesia di 5%