POSPAPUA

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta PosPapusa, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

Badai matahari akan menghantam bumi besok;  Pemadaman radio diperkirakan terjadi di banyak daerah

Badai matahari akan menghantam bumi besok; Pemadaman radio diperkirakan terjadi di banyak daerah

Badai matahari diperkirakan akan menghantam medan magnet bumi besok, 3 Agustus. Angin matahari berkecepatan tinggi yang bergerak menuju Bumi bertanggung jawab atas badai berikutnya. Pemadaman tampilan Aurora dan pemadaman radio diharapkan terjadi.

Minggu lalu melihat aktivitas matahari sangat rendah tetapi sepertinya matahari akhirnya bersiap-siap. Sebelumnya, dilaporkan bahwa bintik matahari baru muncul Di Bumi Anda menemukan piringan surya yang berperilaku tidak menentu. Hanya dalam 24 jam melihat Bumi, ukuran bintik matahari menjadi tiga kali lipat. Dan sekarang sepertinya badai matahari akan menghantam planet kita besok, 3 Agustus. Peristiwa badai matahari ini tidak ada hubungannya dengan bintik matahari, yang masih tumbuh. Angin matahari berkecepatan tinggi yang bertiup dari atmosfer matahari bertanggung jawab atas badai yang akan datang ini. Baca terus untuk mengetahui betapa berbahayanya ini.

Ini pertama kali dilaporkan oleh SpaceWeather.com yang lancip Di situs webnya, “Ahli meteorologi NOAA mengatakan ada kemungkinan badai geomagnetik G1 kecil pada 3 Agustus ketika aliran angin matahari berkecepatan tinggi diperkirakan akan memelihara medan magnet bumi. Bahan gas mengalir dari lubang selatan di atmosfer matahari.” Situs tersebut juga menambahkan gambar wilayah yang tepat dari mana angin matahari bertiup ke luar angkasa dan menuju Bumi. Anda dapat memeriksanya disini.

Badai matahari akan menghantam Bumi besok

Dengan prakiraan badai matahari G1, yang dikategorikan sebagai badai kecil, kemungkinan besar badai tersebut tidak akan menimbulkan banyak masalah bagi kita. Namun, itu akan menyebabkan munculnya aurora borealis di lintang yang lebih tinggi. Layar aurora adalah pola cahaya yang indah seperti tirai di langit yang terjadi sebagai akibat dari pembiasan cahaya saat radiasi matahari menghantam atmosfer pada sudut yang aneh. Selain itu, ada kemungkinan kecil pemadaman radio gelombang pendek, yang dapat mempengaruhi operator radio ham dan beberapa sistem navigasi di sisi bumi.

READ  Tidak ada WIMPS! Partikel berat tidak menjelaskan anomali gravitasi lentikular - Ars Technica

Badai matahari terbagi dalam lima kategori mulai dari G1 hingga G5. Sementara G1 adalah jenis badai matahari terkecil yang dapat menghantam planet ini, G5 adalah yang paling parah. Sebuah contoh yang baik dari badai matahari G5 adalah peristiwa Carrington pada tahun 1859 yang menghancurkan sistem telegraf dan menyebabkan kegagalan jaringan listrik.