POSPAPUA

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta PosPapusa, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

2023 Peluang UMKM Kuasai Pasar Lokal: Menteri

2023 Peluang UMKM Kuasai Pasar Lokal: Menteri

Jakarta (Antara) – Usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) berpeluang mendominasi pasar domestik pada 2023 dengan ketidakpastian yang mengganggu rantai pasok global, kata Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM).

“Tahun ini menjadi pendorong produk UMKM atau brand lokal menguasai pasar lokal. Karena terganggunya supply chain global, menjadi pendorong untuk memanfaatkan potensi lokal semaksimal mungkin,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis. . .

Dari sisi regulasi, pemerintah mengeluarkan kebijakan yang mewajibkan pemerintah pusat dan provinsi membelanjakan 40 persen anggarannya atau hingga Rp 400 triliun untuk membeli produk lokal.

“Bisa menciptakan pertumbuhan ekonomi 1,8 persen dan menciptakan 2 juta lapangan kerja. Ini penting di tengah ketidakpastian global,” ujarnya.

Ia menambahkan, kunci menjaga perekonomian Indonesia tahun ini adalah pembelian dan konsumsi produk lokal atau produk mikro, kecil, dan menengah.

“Kita bisa melihat mereka yang memiliki daya beli banyak adalah kalangan menengah ke atas yang uangnya tidak terpakai selama pandemi. Hal ini karena mereka tidak bepergian dan hanya berdiam diri di rumah. Sekarang Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) telah dihapuskan, mereka akan mulai membelanjakan uang dan mendukung daya beli masyarakat.

Wakil Presiden Jenderal Bidang Kewirausahaan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Aldi Haryopratomo mengatakan, tahun ini menjadi peluang yang baik bagi para pelaku usaha kecil menengah untuk menguasai pasar lokal.

Ia menegaskan, Kadin memiliki banyak program untuk membantu usaha mikro, kecil, dan menengah menjangkau pasar dan industri yang lebih luas.

Selain itu, dalam hal pembiayaan, Kadin menawarkan beberapa program bekerja sama dengan pemberi pinjaman P2P (peer-to-peer) dan bank untuk memberikan pembiayaan kepada UMKM dan berkomitmen untuk melatih UMKM dalam mengelola sumber keuangan mereka.

READ  Tuan Seng, anak perusahaan Mitsubishi Real Estate, sedang mengembangkan tahap pertama pusat perbelanjaan Indonesia senilai $90 juta

“Kami ingin memperkuat fondasi UMKM agar bisa berkembang dan menangkap peluang di tengah resesi,” katanya.

Berita Terkait: Kementerian mengidentifikasi inisiatif untuk mendorong pengembangan usaha mikro, kecil dan menengah
Berita Terkait: Mencapai Digitalisasi UMKM Tahun 2022 Annual Goal: Kementerian
Berita Terkait: KSP: Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah tetap menjadi tulang punggung perekonomian nasional