POSPAPUA

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta PosPapusa, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

Vaksin Moderna tiba pada bulan Mei, AstraZeneca lainnya pada tanggal 15 Juni

Taipei, 15 April (CNA) Pengiriman vaksin COVID-19 dari perusahaan farmasi AS Moderna Inc. akan tiba. Ke Taiwan pada Mei, yang pertama memesan 5,05 juta dosis, Pusat Pengendalian Epidemi Pusat (CECC) mengatakan Kamis.

CDC mengumumkan pada 10 Februari bahwa Taiwan telah membeli 5,05 juta dosis vaksin Moderna, yang diharapkan akan dikirimkan antara Mei dan Juni.

Pada konferensi pers pada hari Kamis, juru bicara CECC Zhuang Jin Hsiang (莊人祥) mengatakan bahwa pengiriman pertama Moderna akan tiba pada bulan Mei.

Selain itu, kata Chuang, pengiriman baru vaksin AstraZeneca akan dikirimkan sebelum 15 Juni.

Sejauh ini, Taiwan telah menerima 117.000 dosis vaksin yang dibeli langsung dari AstraZeneca, dengan tanggal kedaluwarsa 15 Juni, dan 199.200 dari merek yang sama dipasok melalui COVAX, yang dijadwalkan akan kedaluwarsa pada 31 Mei.

Taiwan telah menandatangani kontrak untuk 5,05 juta dosis Moderna, 10 juta dosis AstraZeneca, dan 4,76 juta dosis merek yang tidak ditentukan melalui program COVAX yang sejauh ini telah mengalokasikan 1,02 juta dosis AstraZeneca ke Taiwan.

Sejak vaksin COVID-19 mulai diluncurkan di Taiwan pada 22 Maret, sekitar 28.465 orang telah menerima vaksinasi pertama mereka, yang berarti rata-rata 1.180 orang divaksinasi per hari, menurut data CECC yang valid hingga Kamis pagi.

Menurut CECC, 618.000 orang saat ini memenuhi syarat untuk menerima vaksin.

Menanggapi pertanyaan wartawan, Chuang mengatakan CDC melakukan yang terbaik untuk mendorong orang agar minum vaksin sebelum dosis AstraZeneca mereka kedaluwarsa.

Chuang mengatakan CDC juga menghubungi AstraZeneca untuk melihat apakah perusahaan akan melakukan lebih banyak uji stabilitas pada vaksin.

Jika AstraZeneca tidak memperpanjang umur simpan vaksin, kata Zhuang, dosis kadaluwarsa akan dihancurkan.