POSPAPUA

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta PosPapusa, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

Tingkat hunian hotel di Bali mencapai 70 persen sebelum KTT G20

Tingkat hunian hotel di Bali mencapai 70 persen sebelum KTT G20

TEMPO.CODan Jakartabahasa Indonesia Hotel dan asosiasi restoran (PHRI) mencatat peningkatan okupansi kamar hotel, khususnya di Bali, jelang KTT G20 yang akan digelar pada 15-16 November mendatang.

“Sudah mulai meningkat terutama di wilayah Nusa Dua, tapi pasti akan bertambah lagi hingga hari H,” kata Sekjen PHRI Maulana Yusran saat dihubungi, Sabtu, 15 Oktober.

Saat ini, rata-rata tingkat hunian hotel di Bali sekitar 70 persen. Selain dukungan dari acara puncak KTT G20, jumlah tersebut diperoleh setelah kasus Covid-19 masuk.

Ia menjelaskan, jumlah wisatawan asing yang berkunjung ke Bali sudah mencapai lebih dari 400.000. Jumlah tersebut bahkan lebih tinggi dari kedatangan asing pada tahun 2021 yang hanya mencapai sekitar 1.000.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Ono sebelumnya mengatakan, pihaknya telah menyiapkan 23 hotel di kawasan Jimbaran, Kuta, dan Nusa Dua untuk menyambut delegasi KTT G20 di Bali.

“Persiapan di 23 hotel yang tersebar di Jimbaran, Nusa Dua dan Kuta sudah 100 persen,” kata Sandyaga Ono dalam pengarahan mingguan dengan Sandy Ono di Gedung Sapta Pesona, Jakarta Pusat, Senin, 3 Oktober.

Diklaim untuk melengkapi perumahan untuk G20 KTT mencapai 95-100 persen. Kementerian juga turut serta dalam pengelolaan hotel di daerah untuk mencapai tingkat okupansi 80-100 persen.

“Tidak hanya okupansi hotel dan kamar hotel yang full-booked meningkat, tetapi kami juga berharap mereka yang ingin berwisata ke Bali bisa melihat selama acara G20 dan memilih akomodasi alternatif di luar Nusa Dua, seperti di Kuta, Ubud, Sanur. , Denpasar, Lovina, Buleling dan Bali Timur.” .

Argal Rahman

klik disini Untuk mendapatkan update berita terbaru dari Tempo di Google News