POSPAPUA

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta PosPapusa, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

Sebanyak 2.412 warga Sumsel menerima bantuan instalasi listrik baru

Sebanyak 2.412 warga Sumsel menerima bantuan instalasi listrik baru

JAKARTA – Sebanyak 2.412 kepala keluarga di Provinsi Sumatera Selatan mendapatkan listrik gratis melalui program Bantuan Instalasi Baru Listrik (BPBL), yang kini sudah terpasang 100 persen.

Dari jumlah tersebut, Kabupaten Panyuasin mendapat 1.131 sambungan rumah tangga di 10 kecamatan.

“Saat ini masyarakat miskin sudah memiliki jaringan listrik PLN di depan rumahnya, namun karena tidak mampu membayar instalasi listrik baru, mereka tidak bisa mendapatkan listrik secara langsung, sehingga mereka mendistribusikan atau berbagi sambungan listrik dengan tetangganya,” Duvinukroho Direktur Teknik dan Lingkungan kepada media pada Sabtu, 10 Desember.

Dwinugroho melihat ini sebagai salah satu upaya pemerintah untuk meningkatkan tarif elektrifikasi dan menjamin akses masyarakat terhadap listrik melalui proyek BPBL ini.

Proyek tersebut merupakan salah satu upaya pemerataan akses listrik di seluruh nusantara dengan memberikan bantuan instalasi baru listrik berdaya 450 VA kepada rumah tangga miskin tanpa listrik (RT) yang terdaftar dalam Data Konsolidasi Kesejahteraan Sosial (DTKS).

Pada kesempatan yang sama, Julian Kunhar, Anggota Komisi VII DPR RI, menyampaikan apresiasi atas sinergi bersama Pemerintah, DPR RI dan PT PLN (Persero). “Saya berterima kasih kepada semua pihak yang telah memfasilitasi proyek BPBL ini,” kata Yulian.

Proyek BPBL merupakan proyek kepresidenan melalui Kementerian ESDM yang dilaksanakan oleh PLN, dan proyek BPBL dapat meningkatkan laju elektrifikasi serta meningkatkan kualitas hidup dan kebebasan masyarakat melalui akses, kata Bupati Banyusin Askolani Jaci. Listrik milik mereka.

Ia mengatakan, meski sudah dialiri listrik 100 persen, masih ada desa yang belum teraliri listrik.

“Masih ada tiga desa yang kondisinya sangat terpencil dan dilindungi hutan lindung. Saya harap semuanya bisa diselesaikan,” kata Ascolani.

READ  G20 Percepat Tunjukkan Kesiapsiagaan Risiko Bencana Bali: Resmi

Rachman (36 tahun), seorang pekerja bangunan yang merupakan penerima manfaat skema PPPL, mengungkapkan rasa syukurnya karena kini ia tidak mendapatkan aliran listrik dari tetangganya.

Saya senang sekali dapat listrik gratis, dulu saya biasa mensuplai listrik dari rumah tetangga.

Celine Ramli, Project BPBL Juga Tiberigan Kebata Abdul Salam (33 Tahun) Yang Selama Ini Mangalurgan Dari Ruma Orang Tuanya.

Penerima skema BPBL akan mendapatkan instalasi listrik gardu daya 450 VA, 3 lampu, 1 gardu komunikasi, pemeriksaan dan uji coba instalasi Sertifikat Laik Operasi, penyambungan ke PLN dan token listrik awal.


Versi bahasa Inggris, Cina, Jepang, Arab, Prancis, dan Spanyol dibuat secara otomatis oleh sistem. Jadi mungkin masih ada kesalahan dalam penerjemahan, harap selalu mengacu pada bahasa Indonesia sebagai bahasa utama kami. (Sistem didukung oleh DigitalSiber.id)