POSPAPUA

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta PosPapusa, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

Polisi menggunakan anjing pelacak untuk mencari korban kebakaran Plumbang yang hilang

Polisi menggunakan anjing pelacak untuk mencari korban kebakaran Plumbang yang hilang

Ya, 3 orang lagi (orang) dilaporkan hilang.

JAKARTA (Antara) – Polda Metro Jaya mengerahkan anjing pelacak untuk mencari korban yang diduga terjebak di reruntuhan apartemen rusak akibat kebakaran Terminal BBM Terpadu Plumbang pada Jumat.

“Kami mengirimkan lima anjing pelacak atau K9 dari Direktorat Samapta Polda Metro Jaya untuk mencari korban yang belum ditemukan,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko. katanya pada hari Sabtu.

Dia mengharapkan K9 dapat menemukan orang hilang tanpa penundaan di lokasi kebakaran, terutama di mana ada bangunan yang rusak parah.

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listio Sikit Prabowo mengatakan tiga orang masih hilang dalam bencana di terminal bahan bakar minyak dan gas milik negara PT Pertamina, yang terletak di Kelurahan Rawapatak Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara.

Kebakaran terjadi pada Jumat (3/3/2023) pukul 20.10 WIB.

“Ya, tiga (orang) lagi dilaporkan hilang. Saat ini, kami masih menunggu hasil penyelidikan,” kata Prabowo, Sabtu di Koramil Koja 01, Jakarta Utara.

Sebelumnya, delapan warga hilang dalam kebakaran itu.

Hingga Sabtu siang, RS Polri di Kramat Jati, Jakarta Timur, telah menerima 15 kantong jenazah berisi jenazah korban bencana.

Tas berisi sembilan laki-laki, lima tubuh perempuan dan satu bagian tubuh.

“(Polri) ada kurang lebih 15 jenazah di RS Gramad Jati yang saat ini sedang dilakukan visum,” kata Prabowo.

Sejauh ini, Tim Disaster Victim and Identification (DVI) Polri sudah dapat mengidentifikasi jenazah kedua korban berdasarkan sidik jari, kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Teddy Prasetyo.

Berita terkait: Beberapa fasilitas BUMN akan direstrukturisasi sebagai langkah pengamanan: Tohir
Berita Terkait: Plumbung fire: Jokowi serukan harmonisasi RTRW Bersama

READ  Setelah Gunung Semaru kembali meletus, masyarakat diimbau untuk membatasi aktivitas

Diterjemahkan oleh: Ilham Kauser, Yu Liman
Pengarang : Rahmat Nasushan
Hak Cipta © ANTARA 2023