POSPAPUA

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta PosPapusa, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

Pemimpin Australia mendukung perang Afghanistan | saksi muda

Scott Morrison bergabung dengan politisi oposisi dalam menyatakan bahwa keterlibatan Australia selama 20 tahun di Afghanistan tidak sia-sia.

Perdana Menteri mengirim pesan kepada semua veteran konflik yang mempertanyakan misi tersebut setelah Taliban dengan cepat mengklaim kembali tuduhan itu.

“Apakah itu layak? Ya, benar. Kami melakukan hal yang benar. Anda melakukan hal yang benar,” kata Morrison kepada Parlemen pada hari Senin.

Dia mengatakan bahwa sejarah tidak akan malu dengan kesalahan dan kesalahan perhitungan yang ditunjukkan dalam operasi yang dipimpin AS.

Koalisi senior dan politisi Partai Buruh memberikan penghormatan kepada 41 warga Australia yang tewas di Afghanistan saat bertugas.

Perdana Menteri mengatakan upaya Australia telah menghambat, menghentikan dan mengurangi terorisme, yang menyebabkan sejumlah besar korban.

“Bersama dengan sekutu dan mitra kami, kami juga telah bekerja lama dan keras untuk membantu rakyat Afghanistan mengamankan masa depan yang lebih baik untuk memulihkan negara yang runtuh.”

Mr Morrison mengatakan misi membuka jalan bagi lebih banyak pendidikan bagi perempuan.

“Sayangnya, buah dari benih harapan ini sekarang tidak pasti,” katanya.

“Tetapi tidak seorang pun boleh mengatakan bahwa upaya mulia ini hanyalah tanda pengorbanan Australia demi kebaikan orang lain. Penyebabnya adalah – dan akan selalu – adil.”

Pemimpin oposisi Anthony Albanese memberikan penghormatan kepada semua personel pertahanan, diplomat, dan pekerja bantuan Australia.

“Mereka membuat perbedaan bagi semua wanita dan gadis yang dibebaskan dari kegelapan yang disimpan Taliban,” katanya.

“Kami bisa bangga bahwa Australia telah menciptakan awal dari apa yang seharusnya menjadi masa depan yang lebih cerah.

Albanese mengatakan negaranya perlu bekerja melalui laporan Penyelidikan Bretton yang merinci tuduhan bahwa Pasukan Khusus melakukan 39 pembunuhan di Afghanistan.

Dia juga mencatat perjuangan dan pengorbanan warga Afghanistan serta keprihatinan mendalam yang dirasakan warga Australia dengan keluarga mereka di negara yang dilanda perang itu.

Albanese mengatakan masyarakat internasional akan meminta pertanggungjawaban Taliban setelah berjanji untuk memerintah secara berbeda dari sebelumnya.

Dia mengatakan bahwa memberikan jalan yang aman ke Kabul bagi orang-orang yang ingin pergi daripada mengancam anak-anak akan menjadi salah satu cara untuk membuktikan bahwa sistem telah berubah.

“Kami di Australia seharusnya tidak meminta kurang dari itu,” kata pemimpin Partai Buruh itu.

Dia mengatakan bahwa dunia tidak bisa membiarkan Afghanistan menjadi tempat yang aman bagi terorisme.

Pers Associated Australia