POSPAPUA

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta PosPapusa, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

Pembangunan Pulau Sumatera membutuhkan perencanaan terpadu: Gubernur

Pembangunan Pulau Sumatera membutuhkan perencanaan terpadu: Gubernur

Setiap daerah di Sumatera memiliki keunggulan dan kemungkinannya masing-masing. Jika dipadukan dengan perencanaan yang matang dan terintegrasi, dapat mempercepat pertumbuhan dan pembangunan ekonomi

Beganbaru, Rio (Andara) – Pesatnya perkembangan Pulau Sumatera memerlukan perencanaan terpadu dari 10 pemerintah provinsi di wilayah tersebut, sehingga dapat segera dilaksanakan, kata Gubernur Sumbar Maheldi.

“Masing-masing daerah di Sumatera memiliki keunggulan dan kemampuan masing-masing. Jika dipadukan dengan perencanaan yang matang dan terintegrasi dapat mempercepat pertumbuhan dan pembangunan ekonomi,” jelasnya dalam rapat koordinasi seluruh gubernur Sumatera di Beijing, Provinsi Rio, Kamis.

Menurut Maheldi, setiap pemerintah daerah seolah berjalan di jalurnya masing-masing, dan bisa jadi ada persaingan dalam pembangunan pelabuhan, yang bisa menjadi penghambat pertumbuhan ekonomi daerah.

Masalah ini perlu ditangani mengingat perkembangan global yang melibatkan negara adidaya seperti Amerika Serikat dan China, dan ini seharusnya sudah diharapkan sejak awal, katanya.

“Oleh karena itu, pada pertemuan ini, kami mengusulkan rencana bersama yang terintegrasi secepatnya. Rencana ini juga akan menjadi rekomendasi yang disampaikan kepada Pemerintah Pusat karena tidak ada yang bisa berfungsi tanpa dukungan dari Pusat,” tambahnya.

Sementara itu, Gubernur Riau Siamchuar yang menjadi tuan rumah Rapat Gubernur Sumatera berharap semua usulan gubernur dikomunikasikan ke pemerintah pusat.

“Saat ini Wakil Menteri Dalam Negeri, John Wembley Vedipo; staf ahli Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) dan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Pokனாmon – Pappenas; Kami berharap Pusat bisa segera mendapatkan rekomendasi ini,” ujarnya.

Ia menggarisbawahi kebutuhan mendesak akan kelanjutan pembangunan Tol Trans Sumatera yang disuarakan oleh Gubernur Zambi dan Aceh.

Isu penting lainnya yang diangkat oleh para gubernur yang hadir dalam pertemuan tersebut antara lain harga tandan segar minyak sawit (TBS), dari tingkat petani hingga ekspor.

READ  Gubernur Jakarta PBB Mengumumkan rencana pengurangan emisi karbon pada pertemuan