POSPAPUA

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta PosPapusa, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

Para peneliti telah menemukan ubur-ubur aneh di lepas pantai Maroko

Para peneliti telah menemukan ubur-ubur aneh di lepas pantai Maroko

Para peneliti di Maroko untuk pertama kalinya menemukan jenis ubur-ubur aneh di lepas pantai Laut Mediterania. Faktanya, makhluk transparan dan menggembung dengan titik-titik putih ini berasal dari Indo-Pasifik.

Phyllorhiza punctata, atau ubur-ubur Australia, adalah salah satu dari banyak makhluk laut aneh yang berhasil mencapai Laut Mediterania, hidup ribuan kilometer jauhnya dari habitat aslinya.

baru saja diam Sebuah penelitian yang dilakukan oleh sekelompok ilmuwan Maroko dan internasional mengungkapkan bahwa banyak tumbuhan dan hewan yang hidup di lautan sekitar Maroko bukan berasal dari sana.

Ubur-ubur tutul Australia, Phyllorhiza punctata, terlihat di pantai Nador, 3 Agustus 2017. / Ph.D. Memperbarui daftar nasional spesies laut eksotik di Maroko

Para ilmuwan telah menemukan 46 makhluk yang berasal dari tempat lain, dan 15 makhluk lainnya mungkin berasal. Sebagian besar makhluk aneh ini (35), demikian para ilmuwan menyebutnya, ditemukan di Laut Mediterania, dengan jumlah yang lebih kecil (16) di Samudra Atlantik.

Spesies pengunjung yang paling umum adalah tumbuhan mirip rumput laut (19), diikuti oleh kerang (8), krustasea (7), makhluk mirip ubur-ubur (5), ikan (3), dan sea squirt (2). Sejauh ini hanya ada satu worm dan satu worm tersegmentasi.

Naik kapal

Ubur-ubur Australia adalah salah satu penghuni tetap Laut Mediterania, dan kemungkinan besar merupakan penumpang gelap. Dengan kata lain, ubur-ubur tersebut kemungkinan besar menaiki kapal menuju Mediterania.

“Di Mediterania, rute yang paling umum adalah transportasi siluman, di mana 23 spesies asing kemungkinan besar masuk melalui vektor, kontaminasi lambung kapal atau air pemberat,” menurut laporan tersebut. diam.

Pengotoran lambung kapal terjadi ketika organisme laut, seperti teritip dan kerang, menempel di dasar kapal. Saat kapal berlayar, makhluk-makhluk ini melakukan perjalanan ke lautan baru dan menjadi pengunjung yang tidak diinginkan.

READ  Indonesia sedang menjajaki kerja sama di bidang keagamaan dengan Aljazair

Air pemberat adalah air yang diterima kapal kargo besar untuk menjaga stabilitas. Makhluk laut kecil dapat terserap oleh air dan berakhir di lautan baru ketika tangki dikosongkan.

Menurut para ilmuwan, Mediterania tampaknya menjadi rumah bagi lebih banyak “penduduk tetap” (77%) dibandingkan tempat lain selain Samudra Atlantik (69%).