Tempo.co., Jakarta -Presiden Joko”Djokovic“Sejak COVID-19 Omicron terdeteksi di Indonesia hari ini, 16 Desember, Jokowi meminta pejabat negara menahan diri untuk tidak bepergian ke luar negeri.
“Saya mengimbau kepada seluruh warga dan pejabat pemerintah untuk tidak bepergian ke luar negeri,” kata Presiden, Kamis, 16 Desember.
Kasus pertama varian virus corona baru diumumkan hari ini oleh Menteri Kesehatan Pudi Gunadi Sadiq. WNI bernama N yang akan menjadi penjaga Wisma Atletik Center Jakarta, dinyatakan positif mengidap penyakit tersebut dan menderita varian Omigran.
Kepala negara mengatakan setiap tindakan negara di luar negeri setidaknya akan ditunda sampai situasi stabil. Dia menekankan bahwa sekarang penting untuk mencegah transmisi lokal varian Omicron.
“Kita harus berusaha menjaga situasi yang baik di Indonesia, menjaga kasus aktif tetap rendah dan menjaga nilai tukar di bawah satu. Jangan sampai meningkat lagi,” tegas Djokovic.
Selain kasus yang dikonfirmasi Omigron Sebaliknya, Menteri Pudi 5 mengatakan ada lima kemungkinan kasus Omicron. Dua di antaranya kini diisolasi di Wisma Atletik Jakarta. Mereka adalah warga negara Indonesia yang pulang dari Amerika Serikat dan Inggris.
Sedangkan tiga lainnya merupakan WNA asal China yang berangkat ke Manado dan kini diisolasi di Manado, Sulawesi Utara.
Di tengah-tengah
“Pembaca yang ramah. Penggemar bacon. Penulis. Twitter nerd pemenang penghargaan. Introvert. Ahli internet. Penggemar bir.”
More Stories
Anies Baswedan berpeluang maju di Pilkada Jabar: Juru Bicara
Indonesia Atasi Utang Perumahan dengan Subsidi FLPP
Tarian terakhir Jokowi