Kornelius Purba (The Jakarta Post)
bagus sekali
Jakarta ●
Sabtu, 10 Desember 2022
Sebagai ketua ASEAN tahun depan, Indonesia di bawah Presiden Joko “Jokowi” Widodo dapat mereplikasi dan merangkul strategi yang mengarah pada kesuksesan kepresidenan G-20. Tentu saja ada perbedaan yang mencolok antara kedua organisasi tersebut, termasuk dari segi kesejahteraan ekonomi dan tingkat demokrasi, namun Jokowi berpeluang besar untuk menang secara back-to-back.
Pertama dan terpenting, Jokowi memiliki keunggulan organisasi dalam bentuk Sekretariat ASEAN, yang lolos dari G20. Selanjutnya, kantor pusat sekretariat berada di Jakarta. Bagi Jokowi, Sekretariat ASEAN, yang dipimpin oleh para menteri dan pejabat pemerintah, dapat membantunya mempercepat kegiatan blok regional yang bertujuan mewujudkan agendanya di bawah kepresidenan Indonesia.
Jelas Jokowi akan mengutamakan kerja sama ekonomi, tidak hanya antar negara anggota ASEAN, tetapi lebih strategis lagi, kerja sama multilateral dengan negara industri dan maju dalam mekanisme internasional seperti Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP), dan Indo-Pacific Economic Framework for Kemakmuran (IPEF). dan perjanjian perdagangan bebas dengan negara lain atau blok regional. Agar berhasil, anggota ASEAN harus mengutamakan kesatuan nilai dan tujuan di atas perbedaan kepentingan nasional.
Baca cerita lengkapnya
berlangganan sekarang
Mulai dari Rp 55.500/bulan
- Akses tak terbatas ke konten web dan aplikasi kami
- Koran digital email harian
- Tidak ada iklan, tidak ada gangguan
- Akses istimewa ke acara dan program kami
- Berlangganan buletin kami
More Stories
Indonesia menargetkan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,1 persen hingga 5,5 persen pada tahun 2025.
Indonesia siap menjadi ekonomi hijau dan pusat perdagangan karbon global
Indonesia berupaya menggenjot sektor ritel untuk mendukung perekonomian