POSPAPUA

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta PosPapusa, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

(Lead) Korea Selatan dan Indonesia memperkuat kerja sama di industri maju dan mineral utama

(Lead) Korea Selatan dan Indonesia memperkuat kerja sama di industri maju dan mineral utama

(attn: perubahan pada gambar)

SEOUL, 24 Juli (Yonhap) — Korea Selatan dan Indonesia pada Senin sepakat untuk meningkatkan kerja sama bilateral di bidang kendaraan listrik, baterai, dan rantai pasokan untuk mineral industri utama, kata Kementerian Perindustrian di Seoul.

Konsensus tersebut dicapai dalam pertemuan Komite Kerjasama Ekonomi Bilateral di Seoul yang diketuai oleh Wakil Menteri Perdagangan Jeong Dae-jin dan Wakil Menteri Perekonomian Indonesia Edi Brio Bambudi, menurut Kementerian Perdagangan, Industri dan Energi.

Itu adalah tindak lanjut dari pertemuan puncak putaran baru-baru ini antara Presiden Korea Selatan Yoon Sok-yol dan timpalannya dari Indonesia, Joko Widodo, yang mencapai kesepakatan untuk meningkatkan kerja sama di antara sektor industri teknologi tinggi, infrastruktur dan pertahanan.

Foto ini, disediakan oleh Kementerian Perindustrian Korea Selatan, menunjukkan Wakil Menteri Perdagangan Jeong Dae-jin (kanan) berjabat tangan dengan Wakil Menteri Perekonomian Indonesia Eddie Prio Bambody, sebelum pertemuan kedua komite bersama mereka untuk kerja sama ekonomi di Seoul pada 24 Juli 2023. (Foto tidak dijual) (Yonhap)

Selama pertemuan hari Senin, kedua negara sepakat untuk memperluas investasi mereka dalam produksi kendaraan listrik dan baterai untuk membuat kemajuan bersama di pasar Asia Tenggara dan global.

Mereka juga berjanji untuk bekerja sama dalam rantai pasokan logam utama, seperti nikel, karena Indonesia kaya akan sumber daya alam tersebut.

Untuk mencapai tujuan nol emisi, kedua belah pihak juga sepakat untuk mendorong proyek bersama untuk mengurangi emisi dan membangun fasilitas produksi energi hidrogen dan surya hijau. Ini juga akan memperkuat hubungan di bidang reaktor modular kecil.

“Sebagai mitra ekonomi utama, Korea Selatan dan Indonesia telah mempertahankan hubungan ekonomi yang solid selama 50 tahun terakhir. Sekarang saatnya memperkuat hubungan dengan memperkuat kerja sama dalam isu-isu yang lebih luas seperti perubahan iklim dan rantai pasokan,” kata kementerian tersebut dalam sebuah pernyataan.

READ  Mengungkap peta jalan transisi energi Indonesia yang berkeadilan

Seoul dan Jakarta merayakan peringatan 50 tahun pembentukan hubungan diplomatik tahun ini.

Perdagangan bilateral mencapai rekor tertinggi sepanjang masa sebesar $24,5 miliar tahun lalu, naik dari $18,4 miliar tahun sebelumnya, menurut data pemerintah Korea Selatan.

[email protected]
(akhir)