POSPAPUA

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta PosPapusa, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

Kementerian terus berupaya mengembangkan produk ekonomi kreatif

Kementerian terus berupaya mengembangkan produk ekonomi kreatif

Denpasar (Antara) – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) berupaya untuk semakin mengembangkan produk ekonomi kreatif, termasuk melalui program Apresiasi Kreativitas Indonesia (AKI) 2024.

“Apresiasi Kreativitas Indonesia ini merupakan turunan dari 'Made with Proud in Indonesia' dan dipersembahkan khusus untuk produk-produk Ekonomi Kreatif Indonesia, yang akan menawarkan produk-produk yang dikurasi dengan baik,” kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaja Salahuddin Ono di Denpasar, Bali, pada Jumat. Kamis.

Pernyataan itu disampaikannya saat menutup acara Business Matching Belanja Produk Lokal Tahun 2024 di Sanur, Denpasar.

Ia mengatakan, business match yang diselenggarakan Kementerian Perindustrian Bali juga dapat membantu meningkatkan konsumsi produk ekonomi kreatif Indonesia.

Ia menambahkan, “Kami di Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, khususnya terkait produk ekonomi kreatif, mengapresiasi langkah pemerintah bersama yang dipimpin oleh Menteri Kelautan dan Perikanan, dan hari ini diterapkan oleh Kementerian Perindustrian.” .

Ia menambahkan: “Saya berharap hal ini akan meningkatkan jumlah produk ekonomi kreatif yang kita konsumsi, yang pada akhirnya dapat meningkatkan peluang usaha dan lapangan kerja yang luas.”

Ono mengatakan, nilai tambah produk ekonomi kreatif Indonesia ditargetkan mencapai Rp1.300 triliun (Rp83,1 juta) pada tahun ini, dan ekonomi kreatif diharapkan mampu menciptakan 25 juta lapangan kerja.

“Perusahaan terbesarnya masih dari sektor kuliner, kerajinan tangan, dan fesyen, dan kini kita melihat penambahan dari bidang musik, film, dan ekonomi digital,” imbuhnya.

Penyelenggaraan Program Apresiasi Kreativitas Indonesia tahun ini akan diperkaya dengan inovasi dan penambahan subsektor ekonomi kreatif, termasuk subsektor gaming.

Tahun ini program ini akan mencakup tujuh sub-sektor inovatif dan kreatif: memasak, kerajinan tangan, fashion, aplikasi, musik, film dan permainan.

Pemerintah menargetkan 10.000 pelaku ekonomi kreatif dapat mendaftar AKI 2024, yang mana 360 di antaranya akan dipilih dari 12 kota/kabupaten seluruh Indonesia.

READ  Perdana Menteri Rishi Sunak akan segera dimulai - dia menghadapi minggu yang berat di dalam dan luar negeri | berita politik

Kota Bekasi terpilih sebagai lokasi awal penerapan AKI tahun 2024, disusul Serang, Singkawang, Magelang, Blitar, Denpasar, Palu, Tuba, Ternate, Tanjung Pinang, Labuan Bajo, dan Merauk.

Rangkaian kegiatan pendaftaran AKI gratis ini akan berlangsung hingga akhir bulan Maret dan terbuka bagi seluruh Warga Negara Indonesia (WNI) berusia 17 tahun ke atas, yang memiliki KTP dan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) serta merupakan penduduk Indonesia. .

Bagi yang berminat mendaftar dan mendapatkan informasi seputar AKI 2024 dapat menghubungi melalui Instagram @apresiasikreasiindonesia.

Berita Terkait: Indonesia memperketat impor untuk melindungi produk lokal
Berita Terkait: Ekonomi halal dapat meningkatkan PDB tahunan sebesar US$5,1 miliar: Menteri
Berita Terkait: Pasar Kreatif Jawa Barat akan menampilkan produk-produk ekonomi kreatif