POSPAPUA

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta PosPapusa, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

Gunung berapi Fuego di Guatemala meletus lagi:

Fuego, gunung berapi paling aktif di Amerika Tengah, meletus Kamis di dekat ibu kota, Guatemala, memuntahkan awan abu yang sangat besar. Pusat Bencana Conred di Guatemala melaporkan bahwa Fuego memuntahkan aliran piroklastik, campuran gas, abu, dan batuan super panas yang dengan cepat menuruni lereng gunung berapi.

Akibatnya, desa dan pertanian terdekat mengalami hujan abu lebat 50 kilometer dari gunung berapi. Gumpalan abu yang dikeluarkan oleh Fuego mencapai lebih dari 6.000 meter di atas permukaan laut. Conrad memperingatkan bahwa lebih banyak letusan gunung berapi mungkin terjadi dan tanah longsor dapat terbentuk dengan curah hujan yang diharapkan.

Meski pihak berwenang belum mengumumkan evakuasi, Conried menyarankan masyarakat yang tinggal di daerah terdampak untuk mengikuti instruksi pihak berwenang dan tetap mendapat informasi. Mereka juga mengimbau wisatawan dan penduduk lokal untuk menghindari area terlarang sepanjang 7 km di sekitar gunung berapi.

Ini bukan pertama kalinya Fuego meletus. Gunung ini meletus rata-rata setiap empat sampai lima tahun. Pada tahun 2018, letusan gunung berapi menyebabkan sungai lava mengalir di sisinya, menewaskan 215 orang dan menyebabkan jumlah yang sama hilang. Pada Desember tahun lalu, letusan lahar dan abu vulkanik menutup sementara bandara terbesar di negara itu.

Guatemala memiliki dua gunung berapi aktif lainnya, Santiaguito di barat negara itu dan Pacaya di selatan. Yang terakhir adalah salah satu gunung berapi paling aktif di negara ini, dengan letusan yang sering terjadi sejak penaklukan Spanyol.

Gunung berapi bisa mematikan, meski sering dianggap sebagai keajaiban alam. Aliran piroklastik Dan abu yang jatuh dapat menyebabkan gangguan pernapasan bahkan kematian. Tanah longsor vulkanik, yang dikenal sebagai lahar, bisa menjadi bencana besar, dengan potensi untuk melenyapkan seluruh desa.

READ  Dalam perjalanan Asia, Biden mengatakan dia akan bersedia menggunakan kekuatan untuk membela Taiwan

Meski berbahaya, gunung berapi masih menjadi objek wisata penting di Guatemala. Antigua, bekas ibu kota negara yang indah dan objek wisata terbesar, hanya berjarak 16 kilometer dari Fuego. Pihak berwenang harus menyeimbangkan kebutuhan untuk mempromosikan pariwisata dengan kebutuhan untuk menjaga keselamatan orang.

Sementara gunung berapi adalah keajaiban alam yang menakjubkan, mereka juga bisa mematikan. Letusan gunung berapi Fuego di Guatemala mengingatkan bahaya yang ditimbulkan oleh gunung berapi aktif. Sangat penting bahwa pihak berwenang mengambil tindakan pencegahan untuk melindungi kehidupan dan mata pencaharian mereka yang tinggal di dekat keajaiban alam yang berpotensi berbahaya ini.