POSPAPUA

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta PosPapusa, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

Enam puluh kostum hasil karya mahasiswa dipamerkan di JMFW 2023

Enam puluh kostum hasil karya mahasiswa dipamerkan di JMFW 2023

JAKARTA (ANTARA) – Sedikitnya 60 fashion look karya mahasiswa dan dikelola Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi dipamerkan di Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW) 2023.

“Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi telah melakukan proses seleksi yang ketat dalam memilih busana-busana yang akan dipamerkan di Jakarta Muslim Fashion Week 2023,” kata Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadim Anwar Maharim di sela-sela JMFW. 2023 pada hari Sabtu di Tangerang, Bandon.

Makarim mengatakan, pihaknya melakukan kurasi ketat dengan melibatkan akademisi dan praktisi berkualitas di industri fashion.

Ke-60 desain yang dipilih untuk acara tersebut merupakan kreasi siswa dari SMK dan perguruan tinggi vokasi. Selain itu, ada entri khusus dari lembaga kursus dan pelatihan.

“Sumber daya manusia yang profesional memiliki kemampuan untuk bersaing di industri fashion dunia. Tentunya kami ingin melibatkan lebih banyak (masyarakat). Seiring dengan berbagai perkembangan, kami terus mengembangkan sumber daya manusia yang profesional melalui berbagai (program) unggulan seperti Vokasi Pusat Pendidikan dan Vokasi Kampus Merdeka (Freedom on Campus),” jelasnya.

Dirjen Pendidikan Vokasi Kemendikbud Kiki Iuliati mengatakan pelibatan lembaga pendidikan vokasi dalam acara tersebut merupakan bagian dari upaya mendukung pemulihan Indonesia pascapandemi Covid-19.

Saat ini, 1.130 lembaga pendidikan tinggi kejuruan dan 15 kejuruan menawarkan program studi mode. Kementerian juga melakukan riset terapan untuk memajukan perkembangan fashion.

Sementara itu Pj Direktur Kemitraan dan Keselarasan Bisnis dan Industri Ditjen Pendidikan Vokasi Kemendikbud Saryadi mengatakan, dua perguruan tinggi vokasi memamerkan hasil penelitian terapan yaitu Universitas Kristen Maranatha Batik Lasem dan Media Kreatif Negeri. Politeknik dengan produk fashion berbahan limbah masker.

Berita Terkait: Pemerintah mencari kolaborasi yang lebih besar antara sekolah kejuruan dan industri
Berita Terkait: Kemendagri pamerkan 60 penampilan terkurasi di Jakarta Muslim Fashion Week

READ  Agenda Poly G20 akan berlangsung di Jakarta karena tingkat vaksinasi yang signifikan