POSPAPUA

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta PosPapusa, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

Belajar dari universitas asing untuk membina wirausahawan: Menteri

Belajar dari universitas asing untuk membina wirausahawan: Menteri

Banyak kisah sukses inovasi kewirausahaan dari perguruan tinggi asing yang bisa ditiru oleh perguruan tinggi Indonesia. Saya memiliki harapan yang tinggi untuk Universitas Garb khususnya

JAKARTA (Antara) – Menteri Koperasi dan Industri Kecil Menengah Deten Mastuki meyakini perguruan tinggi nasional dapat belajar dari keberhasilan perguruan tinggi asing dalam menumbuhkan inovasi kewirausahaan.

Dalam sebuah pernyataan pada hari Minggu, menteri meminta perguruan tinggi nasional untuk mengembangkan produk asli dan inovasi kreatif dalam kewirausahaan untuk bermanfaat bagi rakyat.

“Banyak kisah sukses inovasi kewirausahaan dari perguruan tinggi luar negeri yang dapat ditiru oleh perguruan tinggi Indonesia. Saya memiliki harapan yang tinggi untuk hal ini, khususnya untuk Universitas Garut,” kata Mastuki saat mengelola gedung Fakultas Kewirausahaan Universitas Garut.

Berita Terkait: Kementerian, lembaga didesak untuk meningkatkan pengeluaran untuk produk dalam negeri

Dia mengatakan, perguruan tinggi nasional harus belajar dari beberapa negara seperti Korea Selatan yang telah berhasil mengembangkan sektor penelitian di perguruan tinggi dan membantu meningkatkan keuntungan bisnis lebih dari 40 persen.

“Kami akan menjadikan (Universitas Karat) sebagai pusat terbaik untuk memahami evolusi kewirausahaan karena yang penting sekarang bukan hanya produk, tetapi (bagaimana) membuat model bisnis, termasuk digitalisasi,” kata Mastuki.

Menhub menyoroti arahan Presiden Joko Widodo kepada pemerintah untuk menciptakan satu juta wirausahawan pada 2024 guna meningkatkan persentase wirausahawan nasional dari 3,47 persen menjadi 3,95-4 persen.

Berita Terkait: Bulan Inklusi Keuangan untuk membangun akses komprehensif ke keuangan publik

Menurutnya, perguruan tinggi seharusnya menjadi tempat yang menghasilkan lulusan yang menjadi wirausahawan, bukan pegawai pemerintah atau pegawai perusahaan swasta.

“Survei kami mengungkapkan bahwa 73 persen pemuda kita ingin berwirausaha. Jika kampus tidak mengubah pendapatnya, kampus bisa ditinggalkan (oleh anak muda kita),” kata Mastuki.

READ  Waspadai aktivitas intelijen asing di dalam negeri: Menteri hingga Angkatan Darat

Berita Terkait: VP mengharapkan MES untuk meningkatkan kerjasama dan mempromosikan pembangunan ekonomi Syariah

Berita Terkait: Jatim Fair Bantu UMKM Raih Akses Pasar Lebih Luas: Gubernur