Vincent Fabian Thomas (Jakarta Post)
bagus sekali
Jakarta ●
Selasa 5 April 2022
Bank Dunia menurunkan perkiraan pertumbuhan PDB Indonesia untuk tahun 2022 dari 5,2 persen menjadi 5,1 persen, sebagai tanggapan terhadap guncangan ekonomi dari perang Ukraina dan sumber lain dari tekanan ekonomi global.
Bank mengatakan dalam sebuah laporan pada hari Selasa bahwa pengetatan moneter di Amerika Serikat dan perlambatan ekonomi di China juga mengancam pemulihan global yang sudah tidak merata dari pandemi. Dalam skenario terburuk, bank memperkirakan ekonomi Indonesia akan tumbuh sebesar 4,6 persen tahun ini.
Revisi ini sejalan dengan perkiraan pertumbuhan PDB bank untuk negara-negara berkembang Asia Timur dan Pasifik, yang dikatakan akan melambat sebesar 0,4 poin persentase menjadi 5 persen dan bisa turun lebih jauh ke 4 persen jika kondisinya memburuk.
Untuk membaca cerita selengkapnya
berlangganan sekarang
Mulai dari Rp 55.000/bulan
- Akses tak terbatas ke konten web dan aplikasi kami
- Surat kabar email harian digital
- Tidak ada iklan, tidak ada interupsi
- akses istimewa ke acara dan program kami
- Berlangganan buletin kami
Atau biarkan Google mengelola langganan Anda
“Gamer yang sangat menawan. Ahli web. Sarjana TV. Pecandu makanan. Ninja media sosial yang rajin. Pelopor musik hardcore.”
More Stories
Indonesia berkomitmen melakukan reformasi struktural untuk meningkatkan daya saing ekonomi pada Asian Business Council Forum
Volume produksi diperkirakan meningkat dari 67,32 juta metrik ton pada tahun 2024 menjadi sekitar 86,31 juta metrik ton pada tahun 2033.
Apakah ibu kota masa lalu dan masa depan Indonesia hidup berdampingan secara politik dan ekonomi?