Tempo.co, Jakarta – Pemerintah Indonesia sedang berupaya mengembangkan sistem keamanan cerdas di ibu kota Nusantara, Or IKN. Sistem tersebut akan dikembangkan melalui koordinasi antar Kementerian dan pihak terkait lainnya.
Sistem pertahanan IKN mampu kita wujudkan berkat dipasangnya Smart Defence System, mengutip Laksamana Muda Kementerian Politik, Hukum, dan Pertahanan Bidang Koordinasi Keamanan Nasional DNI Gistianto. AntaraJumat, 8 Mei 2024.
Sesuai rencana induk sistem keamanan negara IKN 2022-2024, pemerintah harus meningkatkan pengamanan di ibu kota baru karena presiden akan duduk di IKN mulai Juli tahun ini, kata Gistianto. Selain itu, pada tahun 2025, pemerintah harus fokus pada peningkatan sistem keamanan IKN dan negara secara keseluruhan.
Oleh karena itu, ia menilai perlu adanya perbaikan di bidang teknologi dan strategi pertahanan untuk mendukung rencana induk sistem pertahanan IKN tahun 2024 dan 2025. “Pemanfaatan teknologi itu penting, harus menjadi perhatian kita bersama dalam mengawal penyelenggaraan sistem keamanan nasional di IKN,” ujarnya.
Gistianto meyakini koordinasi antar kementerian dan TNI, Polri, serta seluruh lembaga keamanan ternama dapat menciptakan sistem keamanan yang cerdas di IKN.
Gistianto meyakini dengan dibangunnya sistem keamanan dan pertahanan yang baik di IKN maka ibu kota negara akan aman dari serangan asing yang dapat mengganggu jalannya pemerintahan.
Antara
Seleksi Guru: Sebuah pesawat kargo Boeing mendarat di roda pendaratan depan di Istanbul Sans; Penelitian dimulai
klik disini melakukan mendapatkan Berita terkini Tempo di Google News
“Pembaca yang ramah. Penggemar bacon. Penulis. Twitter nerd pemenang penghargaan. Introvert. Ahli internet. Penggemar bir.”
More Stories
Kalbar gelar rapat penanganan karhutla
URTF menyediakan $2 juta untuk Proyek Ketahanan Iklim Nusantara
Menteri Pariwisata Sandhyaka Uno memberikan update mengenai proyek LRT Bali