POSPAPUA

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta PosPapusa, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

MUI mengapresiasi pemuda Kristen di Jayapura, Papua

MUI mengapresiasi pemuda Kristen di Jayapura, Papua

Sentani, Papua (Antara) – Majelis Ulama Indonesia (MUI) di Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua, mengapresiasi pemuda Kristen setempat atas semangat toleransi beragama di kalangan masyarakat yang berkontribusi terhadap Ramadhan yang damai.

Beberapa pemuda Kristen terlibat dalam melindungi umat Islam setempat yang menggelar prosesi “Takfiran” untuk merayakan Idul Fitri, yang menandai berakhirnya Ramadhan, pada Selasa malam.

Ketua MUI-Jayapura Mustoba mengatakan pada hari Rabu bahwa upaya bersama untuk menciptakan semangat toleransi antaragama harus dipertahankan dan dipupuk di antara masyarakat di Jayapura.

Berkat dukungan penuh seluruh masyarakat termasuk generasi muda Kristiani, nilai-nilai toleransi antaragama yang berkontribusi terhadap hukum dan ketertiban masyarakat dapat diterapkan dengan lebih baik di kabupaten tersebut.

Situasi kondusif ini tidak lepas dari kerja keras Pemerintah Kabupaten Jayapura yang bekerja sama dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).

“Seperti yang disampaikan oleh tokoh adat setempat, Kabupaten Jayapura adalah rumah bagi seluruh masyarakat Indonesia dari berbagai latar belakang. Persatuan dalam keberagaman harus dijaga selamanya,” kata Mustoba.

Ramadhan adalah bulan suci bagi umat Islam di seluruh dunia, termasuk di Papua, di mana mereka menjalankan puasa selama sebulan penuh.

Itu berakhir pada hari pertama bulan Syawal, yang ditandai dengan hari raya keagamaan yang disebut Idul Fitri.

Kementerian Agama RI menetapkan Idul Fitri tahun ini jatuh pada tanggal 10 April yang menandai berakhirnya bulan suci Ramadhan.

Terkait perayaan Idul Fitri, Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebelumnya berharap hal itu bisa menjadi dorongan bagi masyarakat untuk saling memaafkan dan membangun kembali persaudaraan demi perdamaian bangsa.

Hal tersebut disampaikan Presiden dalam video ucapan Idul Fitri yang diunggah di kanal YouTube Sekretariat Presiden.

READ  Presiden Jerman Steinmeier terkesan dengan candi Borobudur: resmi

“Di hari suci ini kita bisa saling memaafkan dan saling bersilaturahmi untuk bersatu membangun Indonesia, membangun kembali persaudaraan kita menjadi bangsa yang rukun dan damai,” ujarnya.

Berita terkait: Saya berharap Idul Fitri menjadi hari pengampunan: Presiden
Berita terkait: Momentum Idul Fitri untuk menguatkan bangsa pasca pemilu: Menteri