POSPAPUA

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta PosPapusa, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

Bank Pembangunan Asia mengumumkan Platform Kebijakan Pendanaan Iklim ASEAN untuk memimpin aksi iklim regional

Bank Pembangunan Asia mengumumkan Platform Kebijakan Pendanaan Iklim ASEAN untuk memimpin aksi iklim regional

Gambar representatif. Kredit: Canva

Bank Pembangunan Asia (ADB) bermaksud untuk membentuk platform kebijakan pendanaan iklim ASEAN perintis yang bertujuan memperkuat upaya melawan perubahan iklim di Asia Tenggara. Inisiatif ini, yang diumumkan oleh Presiden ADB Masatsugu Asakawa, berupaya memberdayakan para pemimpin kementerian keuangan di kawasan ASEAN untuk memperkuat upaya aksi iklim kolektif.

Growatt_inside_jan

Pada sesi pembukaan Dialog Kebijakan Tingkat Tinggi di sela-sela Pertemuan Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral ASEAN ke-11, Asakawa menyoroti pentingnya isu perubahan iklim di Asia Tenggara. Ia menekankan bahwa platform baru yang diusulkan ini akan memainkan peran penting dalam memperkuat strategi ekonomi dan keuangan untuk memerangi tantangan iklim di kawasan.

Ginko

Pengumuman ini muncul ketika semakin banyak negara di Asia Tenggara yang menyadari pentingnya mengintegrasikan risiko iklim ke dalam investasi publik dan perencanaan keuangan mereka. Kementerian keuangan, khususnya, mempunyai peran yang sangat penting dalam mengatasi risiko keuangan terkait perubahan iklim dan memandu mobilisasi pendanaan perubahan iklim.

com.hoymiles

Dirancang untuk meningkatkan kerja sama dan pertukaran pengetahuan antarkementerian keuangan, platform ini bertujuan untuk memfasilitasi pertukaran pengalaman, memperkuat kapasitas dan mengembangkan langkah-langkah kebijakan berbasis bukti dalam menghadapi kesulitan iklim. Inisiatif ini akan memperoleh manfaat dari dukungan teknis yang diberikan oleh Bank Pembangunan Asia.

Dialog kebijakan, yang membuka jalan bagi pengumuman ini, dipandu oleh Menteri Keuangan Laos Santifap Phumvihane, dengan kontribusi dari Menteri Keuangan Kedua Malaysia Amir Hamzah Azizan dan Wakil Menteri Keuangan Indonesia Suhasil Nazara. Asakawa juga dijadwalkan untuk berpartisipasi dalam Pertemuan Menteri Keuangan ASEAN dan Gubernur Bank Sentral Lembaga Keuangan Internasional pada tanggal 5 April.

Melalui upaya ini, ADB menegaskan kembali komitmennya untuk mewujudkan kawasan Asia-Pasifik yang sejahtera, inklusif, berketahanan dan berkelanjutan, sambil melanjutkan misi lamanya dalam mengentaskan kemiskinan ekstrem. Bank Dunia, yang didirikan pada tahun 1966 dan memiliki 68 anggota, termasuk 49 anggota dari kawasan ini, tetap berada di garis depan dalam mengatasi tantangan-tantangan mendesak yang dihadapi Asia dan Pasifik.