GoTo, raksasa teknologi Indonesia yang memiliki layanan ride-hailing dan pengiriman Go-Jek serta platform e-commerce Tokopedia, menjalani tahun 2023 yang penuh peristiwa. Perombakan manajemendengan Patrick Walujo menggantikan Andre Suelestiu sebagai presiden (Suelestiu kini menjabat sebagai Dewan Komisaris).
Kemudian pada bulan Desember, dia pindah Saya mencapai kesepakatan Dengan TikTok, aplikasi video tersebut akan mengakuisisi 75 persen saham Tokopedia. Sebagai bagian dari kesepakatan ini, GoTo mengakhiri tahun 2023 sebagai perusahaan yang jauh lebih kecil dibandingkan saat tahun dimulai, dengan total aset menyusut dari $8,8 menjadi $3,4 miliar (berdasarkan nilai tukar terbaru sebesar Rs 15.800 per dolar).
Mengapa tahun 2023 menjadi tahun yang sibuk bagi GoTo? Pertama, sejak debutnya di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2022 dengan IPO besar-besaran yang memberi nilai perusahaan sekitar $31 miliar, GoTo belum menghasilkan keuntungan. Tak lama setelah go public, harga sahamnya mencapai Rp 388 per saham, namun kemudian mulai anjlok. Pada harga saat ini, kapitalisasi pasar perusahaan adalah sekitar $5,3 miliar.
GoTo perlu meyakinkan investor pada tahun 2023 bahwa mereka dapat membalikkan keadaan. Tidak hanya CEO yang diganti, tetapi perusahaan juga memangkas biaya. Memberhentikan karyawan Hal ini mendapat perhatian paling besar di media, namun juga secara signifikan mengurangi biaya iklan serta insentif pelanggan.
Misalnya, beban penjualan dan pemasaran berkurang sebesar $485 juta, penurunan sebesar 54 persen dari tahun ke tahun. Hal serupa juga terjadi pada beban administrasi umum yang mengalami penurunan sebesar 55% atau setara dengan $447 juta. Secara keseluruhan, biaya operasional secara keseluruhan menurun lebih dari $1 miliar dibandingkan tahun sebelumnya.
Pada saat yang sama, pendapatan meningkat. Pendapatan bersih meningkat 30 persen dari $718 juta pada tahun 2022 menjadi $936 juta pada tahun 2023. Dengan pendapatan yang lebih tinggi dan biaya yang lebih rendah, GoTo hampir menjadi perusahaan yang menguntungkan. Pada basis kas, kerugian operasional menyusut secara signifikan tahun lalu dari $1 miliar menjadi $274 juta. Jika tren ini terus berlanjut, GoTo dapat memperoleh arus kas bersih operasi yang positif tahun ini.
Meski begitu, GoTo masih menunjukkan kerugian yang signifikan pada laporan laba ruginya. Kerugian bersih perusahaan menurutnya Laporan laba rugi tahun 2023 Jumlahnya $5,7 miliar. Jika GoTo telah memangkas biaya dan bergerak menuju profitabilitas, bagaimana GoTo bisa mengalami kerugian sebesar itu tahun lalu?
Hal ini berkaitan dengan cara pencatatan keuntungan dan kerugian dalam laporan laba rugi menurut praktik akuntansi standar. Saat Go-Jek merger dengan Tokopedia sebelum IPO, untuk keperluan akuntansi, nilai buku Tokopedia dicatat di neraca sebagai sesuatu yang disebut goodwill. Pada saat itu, nilai niat baik yang dihasilkan dari kesepakatan tersebut adalah $5,9 miliar.
Penilaian ini didasarkan pada ekspektasi terhadap pesatnya pertumbuhan ekonomi digital Indonesia dan posisi terdepan Tokopedia di industri e-commerce. Namun sekarang setelah kita memiliki data lengkap mengenai pendapatan, aktivitas pasar, dll. selama beberapa tahun, mungkin penilaian ini agak tinggi.
Pada tahun 2023, segmen e-commerce GoTo membukukan kerugian bersih sebesar $143 juta. Namun yang lebih mengkhawatirkan adalah nilai transaksi di Tokopedia salah arah. Total nilai transaksi turun 9% pada tahun 2023, dari $17,2 miliar menjadi $15,7 miliar.
Setiap tahun nilai pasar Tokopedia menurun, GoTo harus mencatatnya sebagai kerugian pada laporan laba rugi. Tahun lalu, misalnya, GoTo mengenakan biaya penurunan nilai goodwill sekitar $700 juta. Hal ini menjadi masalah karena ketika GoTo bergerak menuju profitabilitas dari operasinya, selama goodwill dari merger tetap ada di neraca dan kapitalisasi pasar Tokopedia menurun, maka perusahaan tersebut harus terus menanggung penurunan nilai.
Di sinilah TikTok berperan. Tahun lalu pemerintah Indonesia Penjualan terlarang Hal ini dilakukan melalui platform media sosial, yang merupakan sumber pendapatan utama TikTok. TikTok kini kembali menjalin kemitraan dengan raksasa teknologi lokal yang akan memungkinkannya mendapatkan kembali akses ke pasar e-commerce Indonesia sekaligus membantu GoTo menyelesaikan masalah goodwill-nya dan menyuntikkan modal baru ke Tokopedia.
TikTok setuju untuk membayar $1,5 miliar bersih, termasuk surat promes senilai $1 miliar, untuk mengakuisisi 75 persen Tokopedia yang kini akan menjadi perusahaan patungan dengan GoTo sebagai mitra junior. Yang lebih penting bagi GoTo, hal ini berarti bahwa setelah memperhitungkan penurunan nilai yang signifikan pada tahun 2023 sekitar $5 miliar, mereka kini dapat memindahkan goodwill Tokopedia dari neraca.
Sekarang terserah TikTok yang ada 125 juta pengguna aktif harian Di Indonesia, menjadi yang terdepan dalam bidang e-commerce. Hal ini merupakan pengakuan tersirat bahwa penilaian yang diterapkan pada perusahaan-perusahaan teknologi tersebut pada masa awal booming unicorn belum teruji oleh waktu. Hal ini juga berarti bahwa eksperimen besar Indonesia dalam menciptakan raksasa teknologi dalam negeri yang mencakup ekonomi digital mulai dari layanan ride-hailing, e-commerce, hingga layanan keuangan telah berakhir untuk saat ini.
“Gamer yang sangat menawan. Ahli web. Sarjana TV. Pecandu makanan. Ninja media sosial yang rajin. Pelopor musik hardcore.”
More Stories
Kementerian: Kerja sama dan inovasi menjadi kunci pengembangan industri game
Indonesia mendorong kerja sama di bidang ekonomi dan iklim pada G20 di Brazil
Abindo Ungkap Alasan Stabilitas Perekonomian Indonesia di 5%