Tempo.co, Jakarta – Dua pasangan calon presiden dan wakil presiden, Anis Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Prabowo Subianto-Kibran Rakabuming Raka bersaing. Sebuah kampanye besar-besaran Pada hari yang sama, 10 Februari, masing-masing Stadion Internasional Jakarta (JIS) di Jakarta Utara dan Stadion Kelora Bung Karno (GBK) di Jakarta Pusat.
Kawan Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan (Kabahargam) Polri Jenderal Fadil Imran menegaskan polisi siap mengamankan peristiwa besar.
“Kami telah menyiapkan rencana pengamanan untuk mencegah terjadinya tumpang tindih massa di kedua kubu,” kata Fadil dalam keterangan resmi, Jumat, 9 Februari.
Dia menegaskan, tim kampanye masing-masing pasangan calon harus terus berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk menghindari kesalahpahaman. Oleh karena itu, pengaturan jalur tersebut bukan merupakan bentuk intervensi, melainkan untuk memperlancar dan tertib pergerakan suporter, kata Fadil.
Dia meyakinkan polisi akan selalu mengambil pendekatan kemanusiaan dan mengutamakan tindakan disipliner untuk menjamin ketertiban.
Karena hari pemungutan suara jatuh pada 14 Februari 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) menjadwalkan masa tenang selama tiga hari pada 11-13 Februari.
Ada tiga pasangan calon presiden di Pilpres, yakni Anis Baswedan dan Muhaimin Iskandar, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raqqa, serta Kanjar Baranovo dan Mahfut MD.
Mudia Yuanthisya
Pilihan Editor: Jokowi menepis rumor akan ikut kampanye akbar
klik disini Dapatkan update berita terkini dari Tempo di Google News
“Pembaca yang ramah. Penggemar bacon. Penulis. Twitter nerd pemenang penghargaan. Introvert. Ahli internet. Penggemar bir.”
More Stories
Kalbar gelar rapat penanganan karhutla
URTF menyediakan $2 juta untuk Proyek Ketahanan Iklim Nusantara
Menteri Pariwisata Sandhyaka Uno memberikan update mengenai proyek LRT Bali