Jakarta, Indonesia, 5 Februari 2024 (Xinhua/Peri Sanofri)
JAKARTA, 5 Februari 2020 (Xinhua) — Perekonomian Indonesia tumbuh sebesar 5,05 persen tahun-ke-tahun pada tahun 2023, lebih rendah dari 5,31 persen pada tahun sebelumnya, Badan Pusat Statistik mengumumkan pada hari Senin.
PDB tumbuh secara triwulanan dari 4,94 persen pada triwulan ketiga pada bulan Juli hingga September 2023 menjadi 5,04 persen pada triwulan terakhir tahun 2023.
“Meskipun terjadi perlambatan ekonomi global dan penurunan harga komoditas utama, PDB Indonesia masih terus meningkat pada tingkat 5,05 persen,” kata Penjabat Presiden BPS Amalia Widyasanti pada konferensi pers.
Pulau-pulau yang mengalami peningkatan PDB terbesar adalah Kalimantan, lokasi ibu kota baru yang sedang dibangun, serta Sulawesi dan Maluku, dua lokasi investasi nikel.
Mempertahankan permintaan domestik merupakan faktor lain yang mendorong pertumbuhan karena inflasi tetap terkendali pada tingkat kurang dari 3 persen. ■
Jakarta, Indonesia, 5 Februari 2024 (Xinhua/Peri Sanofri)
“Gamer yang sangat menawan. Ahli web. Sarjana TV. Pecandu makanan. Ninja media sosial yang rajin. Pelopor musik hardcore.”
More Stories
Kementerian: Kerja sama dan inovasi menjadi kunci pengembangan industri game
Indonesia mendorong kerja sama di bidang ekonomi dan iklim pada G20 di Brazil
Abindo Ungkap Alasan Stabilitas Perekonomian Indonesia di 5%