Oleh Clara Denina
LONDON (Reuters) – Kepala eksekutif Freeport McMorran mengatakan pada hari Rabu bahwa Freeport McMorran sedang dalam pembicaraan awal dengan pemerintah Indonesia untuk memperluas aksesnya ke tambang tembaga raksasa negara itu setelah tahun 2041, dalam upaya untuk memastikan kelangsungan hidup perusahaan. Produsen mineral yang dominan di dunia yang dibutuhkan untuk transmisi energi.
Perusahaan pertambangan tembaga terbesar di dunia ini telah beroperasi di Indonesia selama 50 tahun dan juga merupakan produsen utama di Amerika Selatan dan Amerika Serikat. Pada tahun 2018, Freeport menyerahkan 51% Grasberg kepada penambang milik negara PT Inalum, mengakhiri bertahun-tahun negosiasi yang sulit karena Jakarta mencari kontrol yang lebih besar atas kekayaan mineralnya, tetapi tetap menjadi operator tambang.
“Kami bekerja sama dengan pemerintah Indonesia untuk memperluas hak kami untuk mengoperasikan Grasberg setelah tahun 2041,” kata CEO Richard Adkerson kepada Reuters di sela-sela konferensi LME Week di London.
“Ini adalah diskusi pada tahap awal, tetapi kami memiliki visi jangka panjang,” tambahnya.
Freeport, yang berjanji untuk menginvestasikan $ 14 miliar di tambang pada 2018, sedang membangun peleburan tembaga di negara itu dan memperluas tambang di tempat yang telah menjadi kompleks pertambangan bawah tanah terbesar di dunia.
Meskipun harga tembaga turun 20% tahun ini sejauh ini, permintaan logam tersebut diperkirakan akan kuat dalam jangka panjang karena transisi energi hijau. Freeport pekan lalu mencatat penurunan tajam dalam laba kuartalan yang mengalahkan ekspektasi lemah Wall Street karena permintaan tembaga tetap kuat.
“Permintaan terus berlanjut, tetapi harga telah turun untuk mengantisipasi penurunan,” kata Adkerson.
Ketidakpastian ekonomi global, sebagian didorong oleh perang Rusia-Ukraina dan krisis energi di Eropa, telah menyebabkan Freeport memangkas belanja modal lebih dari 10% untuk tahun ini.
Presiden Kathleen Quirk mengatakan dalam wawancara bahwa Freeport yang berbasis di Phoenix, sebagai bagian dari upayanya untuk mengurangi dampak keuangan dari harga tembaga yang lebih rendah, sedang melihat proyek yang harus diprioritaskan. “Kami tidak membatalkan sesuatu, tetapi waktu bisa berubah,” katanya.
Adkerson dan Quirk mengulangi komentar lama bahwa Freeport tidak perlu membeli pesaing untuk tumbuh, menunjuk pada rencana untuk memperluas ke Amerika Serikat dan Grassberg. (Laporan oleh Clara Denina, Pengeditan oleh Ernst Scheider)
“Gamer yang sangat menawan. Ahli web. Sarjana TV. Pecandu makanan. Ninja media sosial yang rajin. Pelopor musik hardcore.”
More Stories
Indonesia siap menjadi ekonomi hijau dan pusat perdagangan karbon global
Indonesia berupaya menggenjot sektor ritel untuk mendukung perekonomian
Ekonomi perawatan di Indonesia