(JakartaPos)
bagus sekali
Jakarta ●
Rabu 27 Juli 2022
Presiden Kolombia Ivan Duque telah memperingatkan bahwa populisme politik menimbulkan bahaya yang lebih besar bagi dunia daripada kesenjangan ideologis antara kiri dan kanan, terutama di Amerika Latin, di mana kebangkitan politisi populis dapat menggagalkan pembangunan ekonomi selama beberapa dekade.
Duque, presiden kanan-tengah yang masa jabatannya berakhir pada awal Agustus setelah pemilihan politisi kiri Gustavo Petro bulan lalu, mengatakan populisme, bersama dengan polarisasi politik dan konsep kebenaran bersama, dapat “menghilangkan” prospek kemajuan di wilayah mana pun. Di dalam dunia.
“Jika Anda menggabungkan ketiga bagian ini, pada dasarnya Anda akan hancur. Mereka adalah [populist politicians] Semua yang Anda miliki akan dihancurkan oleh Anda. Saya pikir dilema terbesar di Amerika Latin adalah lebih banyak demagog versus pendidik dan otokrat versus demokrat, ”kata Duque. Jakarta Post saat wawancara Senin malam.
Untuk membaca cerita selengkapnya
berlangganan sekarang
Mulai dari Rp 55.500/bulan
- Akses tak terbatas ke konten web dan aplikasi kami
- Surat kabar email harian digital
- Tidak ada iklan, tidak ada interupsi
- akses istimewa ke acara dan program kami
- Berlangganan buletin kami
Atau biarkan Google mengelola langganan Anda
“Pemikir. Fanatik internet. Penggemar zombie. Komunikator total. Spesialis budaya pop yang bangga.”
More Stories
Memungkinkan penyelesaian konflik secara damai di Laut Cina Selatan – Pidato – Eurasia Review
Tiongkok “menghabiskan” sekitar 80% anggaran militer Taiwan hanya untuk mengepung provinsi “nakal” – lapor
15 kota makan terbaik di Eropa dengan harga termahal