TEMPO.CODan Jakarta – Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadkin memperkirakan peningkatan kasus virus corona baru setelah dua subtipe baru virus corona baru. Omikron, BA.4 dan BA.5, ditemukan di Indonesia. Dan dia membenarkan ada delapan kasus baru laboratorium.
Satu dari delapan pasien memiliki gejala sedang dan belum menerima vaksin booster, sedangkan tujuh sisanya memiliki dosis booster dan semuanya tanpa gejala atau memiliki gejala ringan.
Bode juga mengatakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengimbau seluruh masyarakat untuk tetap waspada dan berhati-hati dalam menyikapi variabel Omicron.
kata Budi dalam keterangannya di Kantor Presiden, Jakarta usai rapat terbatas dengan Presiden pada Senin 13 Juni 2022.
Meski demikian, Menkeu mengimbau agar masyarakat tidak terlalu khawatir dengan subvarian virus baru tersebut.
“angka kematian [of the Omicron latest subvariants] Ini adalah 1 dari 10 kematian yang disebabkan oleh delta dan Omikron variabel. Jadi, meskipun sub-varian baru menghasilkan lonjakan kasus di sejumlah negara, kasus puncak, tingkat rawat inap, dan tingkat kematian jauh lebih rendah daripada varian pertama Omicron,” tutup Menteri Bode.
Julie Huntoro
klik disini Untuk mendapatkan update berita terbaru dari Tempo di Google News
“Pemikir. Fanatik internet. Penggemar zombie. Komunikator total. Spesialis budaya pop yang bangga.”
More Stories
Gelombang panas musim panas di Eropa akan menjadi lebih buruk
Bangkok Post – ASEAN, Jepang, Cina dan Korea Selatan menjamin dana untuk epidemi dan bencana
Jepang, Tiongkok, Korea Selatan dan Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) berniat membangun fasilitas pembiayaan baru